Rencana Korut Tutup Perbatasan dengan Korsel Selama-lamanya

Rencana Korut Tutup Perbatasan dengan Korsel Selama-lamanya

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 09 Okt 2024 21:41 WIB
South Korean soldiers stand guard at a check point on the Grand Unification Bridge that leads to the truce village of Panmunjom, just south of the demilitarized zone separating the two Koreans, in Paju, South Korea, January 9, 2018.    REUTERS/ Kim Hong-ji
Foto: ilustrasi perbatasan (Reuters/ Kim Hong Ji).
Jakarta -

Korea Utara (Korut) tiba-tiba menyampaikan kabar mengejutkan. Situasi yang semakin memanas membuat Korut berencana akan menutup dan memblokir perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel) selama-lamanya.

Seperti diketahui dilansir AFP, Rabu (9/10/2024), Korut mengumumkan pihaknya tengah memproses penutupan perbatasan dengan Korsel. Militer Pyongyang juga telah memberitahukan langkah itu kepada militer Amerika Serikat (AS), sekutu Seoul, untuk mencegah bentrokan yang tidak disengaja.

Korut mengatakan militernya akan sepenuhnya 'memutus ruas jalanan dan jalur kereta api' yang suatu hari nanti mungkin memfasilitasi perjalanan antara kedua Korea. Proses ini disebut dimulai sejak Rabu (9/10) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hubungan Korut dan Korsel berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dengan Pyongyang telah menutup badan-badan yang didedikasikan untuk reunifikasi dan menyatakan Seoul sebagai 'musuh utama'.

Korut diperkirakan membatalkan perjanjian penting antar-Korea, yang ditandatangani tahun 1991 silam, dalam pertemuan penting parlemen yang berakhir pada Selasa (8/10) sebagai bagian dari upaya pemimpin mereka Kim Jong Un untuk secara resmi mendefinisikan Korsel sebagai negara musuh.

ADVERTISEMENT

Namun dalam laporan pada Rabu (9/10) yang mengungkapkan penunjukan No Kwang Chol sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) baru, menggantikan Kang Sun Nam, media resmi Korut tidak menyebutkan soal berakhir perjanjian penting itu.

Beberapa jam kemudian, militer Korut mengumumkan pihaknya telah merencanakan 'langkah militer besar-besaran' yang akan 'memutus seluruh ruas jalanan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan dan membentengi wilayah-wilayah terkait di pihak kita dengan struktur pertahanan yang kuat'.

Simak Video 'Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Korut Diserang':

[Gambas:Video 20detik]

Baca halaman selanjutnya>>

Dalam pernyataannya, militer Pyongyang menjelaskan bahwa keputusan itu merupakan 'langkah pertahanan diri' untuk merespons 'latihan perang' yang digelar Seoul dan kunjungan aset-aset nuklir strategis AS ke kawasan tersebut.

Disebutkan juga oleh militer Pyongyang bahwa pihaknya telah mengirim pesan via telepon kepada pasukan militer AS pada Rabu (9/10) pagi soal langkah tersebut untuk 'mencegah kesalahan penilaian dan konflik yang tidak disengaja mengenai proyek benteng yang akan diluncurkan di area perbatasan selatan'.

Terlepas dari itu, meskipun Pyongyang menggambarkan tindakan tersebut sebagai 'langkah militer besar', seorang analis berpendapat bahwa hal itu sebenarnya merupakan kelanjutan dari proses yang sudah berjalan sejak lama.

Laporan badan intelijen Korsel pada Juni lalu menyebut Seoul mendeteksi tanda-tanda Korut sedang menghancurkan beberapa bagian jalur kereta api yang menghubungkan kedua Korea.

"Korea Utara telah menghancurkan sebagian jalur kereta api Jalur Donghae, tampaknya dengan tujuan untuk sepenuhnya memutuskan hubungan dengan Korea Selatan," sebut Presiden Universitas Studi Korea Utara di Seoul, Yang Moo Jin, saat berbicara kepada AFP.

Dia menyebut pengumuman Korut pekan ini sebagai 'konfirmasi resmi' soal penghancuran jalur kereta tersebut.

Simak Video 'Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Korut Diserang':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(whn/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads