"Selama bertahun-tahun, front selatan Hizbullah telah membangun jaringan luas infrastruktur bawah tanah dan pusat komando di Lebanon bagian selatan, yang bertujuan untuk menyerang tentara-tentara IDF (Angkatan Bersenjata Israel) selama pertempuran dan melaksanakan rencana serangan terhadap masyarakat di Israel bagian utara," imbuh pernyataan tersebut.
Israel telah mengintensifkan operasi militer melawan Hizbullah sejak akhir September lalu, dengan melancarkan serangan udara tanpa henti terhadap markas dan persenjataan kelompok itu di wilayah Lebanon bagian selatan dan bagian timur, juga di ibu kota Beirut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pasukan Tel Aviv melancarkan serangan darat di wilayah Lebanon bagian selatan.
Simak Video: Israel Klaim Kuasai Kompleks Hizbullah di Lebanon Selatan
(nvc/ita)