Petinggi Hizbullah Bilang Kelompoknya Tetap Utuh Meski Digempur Israel

Petinggi Hizbullah Bilang Kelompoknya Tetap Utuh Meski Digempur Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Okt 2024 17:34 WIB
Lebanon’s Hezbollah deputy leader Sheikh Naim Qassem. (File photo: Reuters)
Wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem (dok. Reuters)
Beirut -

Wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, menegaskan kemampuan kelompoknya di Lebanon tetap utuh meski dihujani gempuran militer Israel. Qassem menyebut para petempur Hizbullah berhasil memukul mundur serangan darat Israel, meskipun ada "pukulan menyakitkan" dari Tel Aviv beberapa pekan terakhir.

Penegasan itu, seperti dilansir Reuters dan media Uni Emirat Arab, The National, Selasa (8/10/2024), disampaikan Qassem dalam pidato terbarunya pada Selasa (8/10), dan pidato kedua setelah kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah akibat serangan Israel pada 27 September lalu.

"Saya ingin meyakinkan Anda -- bahwa apa yang musuh (Israel-red) katakan tentang menghancurkan kemampuan kami hanyalah ilusi," sebut Qassem dalam pidatonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda melihat, pencapaian kami sehari-hari sungguh luar biasa. Ratusan roket dan puluhan (drone), sejumlah besar permukiman dan kota (Israel) menjadi target serangan roket. Saya ingin meyakinkan Anda bahwa kemampuan kami baik-baik saja," ucapnya.

"Kemampuan kami masih bekerja dengan baik dan para petempur kami berada di garis depan dan administrasinya masih utuh," tegas Qassem dalam pidato yang disampaikan setelah Israel melancarkan serangan darat di Lebanon dan mengklaim membunuh sejumlah komandan Hizbullah.

ADVERTISEMENT

"Semakin lama perang berlangsung, semakin banyak masalah yang dihadapi Israel," cetusnya.

Dalam pidatonya, Qassem menegaskan tekanan dari Israel dan sekutunya tidak akan menghalangi Hizbullah. "Kami tidak akan takut, dan kami tidak akan bertekuk lutut," tegasnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Qassem, seperti dilansir The Times of Israel, mengatakan bahwa pimpinan tertinggi Hizbullah hingga kini masih mengarahkan perang. Dia juga mengatakan bahwa para komandan yang dibunuh Israel telah memiliki pengganti, dengan menyatakan: "Kami tidak memiliki jabatan yang kosong."

Disebutkan juga oleh Qassem bahwa Hizbullah akan menunjuk pemimpin baru untuk menggantikan Nasrallah, namun "keadaannya sulit karena perang".

Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Lebanon

Qassem, dalam pidatonya, juga mengatakan Hizbullah mendukung upaya gencatan senjata di Hizbullah. Dia merujuk pada upaya Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, yang merupakan sekutu Hizbullah, untuk mewujudkan gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.

Namun Qassem tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai persyaratan yang diajukan Hizbullah untuk gencatan senjata dengan Israel.

Dalam pidatonya, dia hanya mengatakan bahwa Hizbullah mendukung "upaya-upaya politik... yang mengarah pada gencatan senjata" dan semua rincian lainnnya dapat "didiskusikan dan diputuskan kemudian".

Qassem menegaskan tidak ada diskusi lainnya yang bisa dilakukan sebelum gencatan senjata tercapai.

Ini merupakan pertama kalinya Hizbullah menyatakan mendukung gencatan senjata, tanpa perjanjian serupa di Jalur Gaza.

Disebutkan Qassem dalam pidatonya bahwa "kerugian besar" yang dialami Israel dalam pertempuran di Lebanon "bisa menjadi awal berakhirnya perang".

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads