Sedikitnya tiga tentara Lebanon tewas dalam rentetan serangan udara Israel yang melanda wilayah selatan negara tersebut. Militer Lebanon juga mengumumkan pasukannya untuk pertama kali membalas secara langsung serangan Israel yang menghantam salah satu pos militer mereka.
Kematian tentara-tentara Lebanon itu terjadi saat kelompok Hizbullah terlibat pertempuran sengit dengan militer Israel dalam beberapa pekan terakhir. Hizbullah dalam pernyataan terbaru mengklaim kelompoknya berhasil memukul mundur pasukan Israel yang berupaya menyusup ke perbatasan Lebanon.
Diketahui bahwa militer Lebanon, secara historis, tidak pernah terlibat langsung dalam konflik besar antara Hizbullah dan Israel. Sebelum serangan langsung dilancarkan pekan ini, militer Lebanon sudah setahun terakhir tidak pernah melepas tembakan apa pun ke posisi militer Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu tentara Lebanon, menurut militer Beirut dalam pernyataannya seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (4/10/2024), tewas dalam serangan Israel yang menghantam sebuah pos militer mereka di area Bint Jbeil pada Kamis (3/10) waktu setempat.
Disebutkan juga oleh militer Lebanon bahwa tentaranya telah membalas serangan itu dengan melepas tembakan ke sumber serangan.
Seorang pejabat militer Lebanon, yang enggan disebut namanya, menuturkan kepada AFP bahwa itu menjadi respons pertama yang diberikan militer Beirut terhadap serangan Tel Aviv sejak Oktober tahun lalu saat ketegangan di perbatasan meningkat.
Dijelaskan oleh pejabat militer Lebanon tersebut bahwa serangan balasan dilancarkan terhadap Israel karena pos militer Lebanon "dihantam" serangan secara langsung.
Simak Video 'Israel Incar Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah Selanjutnya':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Satu tentara Lebanon lainnya tewas dalam serangan Israel yang menghantam desa Taybeh pada Kamis (3/10) waktu setempat. Ini berarti, ada dua tentara Lebanon yang terbunuh akibat serangan udara Israel dalam 24 jam terakhir.
Diumumkan militer Israel, secara terpisah, bahwa seorang tentaranya "tewas dan seorang lainnya terluka akibat agresi musuh Israel selama operasi evakuasi dan penyelamatan dengan Palang Merah Lebanon di desa Taybeh".
Satu lagi tentara Lebanon tewas dalam serangan Israel pada Senin (30/9). Dalam pengumumannya, militer Lebanon menyebut satu tentaranya tewas dalam serangan drone Israel yang menargetkan sepeda motor yang melewati pos pemeriksaan di area Wazzani, Lebanon bagian selatan.
Dengan demikian, total sudah tiga tentara Lebanon yang tewas akibat serangan udara Israel sejak eskalasi konflik berlangsung dengan Hizbullah pekan lalu.
Sejauh ini, belum ada tanggapan militer Israel atas laporan kematian tentara-tentara Lebanon ini.
Lihat video 'Israel Incar Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah Selanjutnya':