Giliran Amerika Serikat (AS) melontarkan peringatan kepada Iran saat pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) digelar pekan ini. Di hadapan anggota Dewan Keamanan PBB, Washington mengingatkan Teheran untuk tidak menyerangnya atau sekutunya, Israel.
Peringatan ini disampaikan oleh Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, saat berbicara dalam forum Dewan Keamanan PBB yang menggelar pertemuan pada Rabu (2/10) waktu setempat. Demikian seperti dilansir Reuters, Kamis (3/10/2024).
Pertemuan ini digelar dan dihadiri oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB setelah Israel menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan memulai serangan darat di Lebanon dan setelah Iran menyerang Tel Aviv dengan rentetan rudal.
AS sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan sekutu dekat Israel, menegaskan dukungannya untuk Tel Aviv selama ini bersifat defensif.
"Tindakan kami bersifat defensif," ucap Thomas-Greenfield dalam forum Dewan Keamanan PBB.
"Biar saya perjelas: Rezim Iran akan bertanggung jawab atas tindakannya. Dan kami sangat memperingatkan Iran -- atau proksinya -- agar tidak mengambil tindakan terhadap Amerika Serikat, atau tindakan lebih lanjut terhadap Israel," tegasnya.
Thomas-Greenfield menambahkan bahwa Dewan Keamanan PBB harus mengutuk serangan Iran terhadap Israel, dan menerapkan "konsekuensi serius" terhadap Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) atas tindakan mereka.
"Kita memiliki tanggung jawab kolektif, sebagai anggota Dewan Keamanan, untuk menjatuhkan sanksi tambahan kepada IRGC karena mendukung terorisme, dan karena mengabaikan begitu banyak resolusi Dewan Keamanan," cetusnya.
Turut memberikan pernyataan dalam forum ini, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, melontarkan pujian untuk Iran atas pengendalian diri yang "luar biasa" dalam beberapa bulan terakhir.
Simak Video 'Pernyataan Iran Setelah Serang Israel, Tuding AS Sumber Konflik':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/idh)