Kelompok pemberontak Houthi, yang bermarkas di Yaman, turut melancarkan serangan udara terhadap Israel. Houthi, yang didukung Iran, mengklaim serangan drone yang dilancarkannya ke Tel Aviv berhasil mengenai target penting.
Namun, seperti dilansir AFP, Kamis (3/10/2024), otoritas Israel sejauh ini belum memberikan konfirmasi langsung atas serangan tersebut.
Houthi, dalam pernyataannya pada Kamis (3/10), mengklaim mereka "telah melakukan operasi militer yang menargetkan sasaran penting di wilayah Jaffa (sebutan untuk Tel Aviv-red) di wilayah pendudukan Palestina dengan sejumlah drone Jaffa".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi tersebut mencapai tujuannya dengan sukses karena drone-drone itu mencapai target-targetnya, tanpa musuh mampu menghadapi atau menembak jatuhnya," klaim Houthi dalam pernyataannya.
Militer Israel, dalam pernyataan terpisah, melaporkan pasukannya telah mencegat "sebuah target udara yang mencurigakan" di wilayah tengah negara tersebut semalam. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal "target udara mencurigakan" tersebut.
Kelompok Houthi menyampaikan klaim serupa pada Rabu (2/10) waktu setempat, dengan menyebut pasukannya menembakkan sejumlah rudal jelajah ke wilayah Israel, menyusul rentetan serangan Iran semalam sebelumnya.
Pekan lalu, Houthi mengklaim telah menembakkan rudal ke arah Bandara Internasional Ben Gurion di dekat Tel Aviv. Rudal Houthi itu memicu serangan balasan dari Israel ke wilayah Yaman, termasuk di pelabuhan penting Hodeidah.
Lihat Video 'Detik-Detik Houthi Yaman Tembak Jatuh Drone MQ-9 AS':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.