Seorang warga Palestina tewas usai terkena serpihan roket Iran yang meledak dan terjatuh di wilayah Tepi Barat. Teheran melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Israel untuk membalas pembunuhan tokoh penting dan kejahatan Tel Aviv di wilayah Palestina juga Lebanon.
Otoritas Pertahanan Sipil Palestina dalam laporannya, seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (3/10/2024), menyebut seorang pekerja Palestina berusia 37 tahun tewas pada Selasa (1/10) malam akibat jatuhnya "roket dan serpihannya" di area Jericho, Tepi Barat bagian timur.
"Terjadi kematian di Jericho dan kerusakan material yang disebabkan oleh jatuhnya roket dan serpihannya," sebut Otoritas Pertahanan Sipil Palestina dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Identitas warga Palestina yang tewas itu tidak disebutkan lebih lanjut oleh Otoritas Pertahanan Sipil Palestina.
Namun radio militer Israel mengidentifikasi pria yang tewas sebagai Samih Asali, yang berusia 37 tahun dan berasal dari Jabalia, Jalur Gaza bagian utara.
"Masih belum jelas kapan dia tiba di Tepi Barat dari Gaza," sebut radio militer Israel dalam laporannya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Radio militer Israel mengklaim pria itu "tewas dalam serangan rudal Iran".
Otoritas Israel sebelumnya melaporkan tidak ada korban luka serius akibat serangan rudal Iran di wilayahnya. Hanya dilaporkan oleh Tel Aviv bahwa beberapa orang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan rudal yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.
Dalam insiden terpisah di Yordania, seperti dilaporkan Kementerian Dalam Negeri Amman, sedikitnya dua orang mengalami luka-luka akibat terkena serpihan logam yang terjatuh dari udara di beberapa provinsi setempat saat serangan rudal Iran ke Israel berlangsung.