Lebanon Tetapkan 3 Hari Berkabung Usai Pimpinan Hizbullah Dibunuh Israel

Lebanon Tetapkan 3 Hari Berkabung Usai Pimpinan Hizbullah Dibunuh Israel

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 29 Sep 2024 17:29 WIB
Shiite Muslims light candles during a protest against the killing of Hezbollah leader Hassan Nasrallah, in Karachi, Pakistan, Saturday, Sept. 28, 2024. (AP Photo/Fareed Khan)
Warga Lebanon atas tewasnya Pemimpin Hizbullah (Foto: AP/Fareed Khan)
Beirut -

Kantor Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati menetapkan masa berkabung resmi selama 3 hari untuk Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dalam serangan Israel. Lebanon akan melakukan pengibaran bendera setengah tiang di gedung-gedung publik.

Dilansir Al-Jazeera, Minggu (29/9/2024), Mikati mengatakan masa berkabung resmi akan dimulai pada Senin (30/9) dengan pengibaran bendera setengah tiang di gedung-gedung publik.

Kantor-kantor publik juga akan tutup pada hari pemakaman Nasrallah. Hizbullah belum mengumumkan tanggal pemakaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mikati juga mengatakan negaranya berada di bawah ancaman setelah pembunuhan Nasrallah saat dia mengecam serangan udara yang juga menewaskan warga sipil Lebanon di lingkungan Dahiyeh di Beirut.

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi, Mikati menyerukan agar rakyat Lebanon 'bersatu dalam menghadapi agresi'. Negara itu masih berada di ambang krisis kemanusiaan dan ekonomi.

ADVERTISEMENT

Dia berpidato dalam rapat kabinet darurat yang diadakannya setelah kembali dari Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. Mikati tidak menyebut Nasrallah dalam pidatonya, tetapi kantornya kemudian menerbitkan keputusan untuk mengadakan tiga hari berkabung nasional.

Nasrallah, yang memimpin Hizbullah selama lebih dari tiga dekade, sejauh ini merupakan target paling kuat yang dibunuh oleh Israel dalam pertempuran intensif dengan Hizbullah selama berminggu-minggu.

Menurut PBB, lebih dari 50.000 orang telah meninggalkan Lebanon ke Suriah, karena serangan Israel terhadap Lebanon telah menewaskan sedikitnya 700 orang sejak Senin.

Simak Video: Jejak Kehancuran Akibat Serangan Israel ke Lebanon

[Gambas:Video 20detik]



(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads