Balas Serangan, Giliran Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel Utara

Balas Serangan, Giliran Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel Utara

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 28 Sep 2024 13:54 WIB
A masked demonstrator waves a flag of the Lebanese Shiite movement Hezbollah during a demonstration supporting the Palestinians in Beirut on October 20, 2023, amid the ongoing battles between Israel and the Palestinian group Hamas. (Photo by JOSEPH EID / AFP)
Ilustrasi bendera Hizbullah (Foto: AFP/JOSEPH EID)
Jakarta -

Kelompok Hizbullah pada hari Sabtu (28/9) mengklaim serangan roket di Israel utara. Ini merupakan serangan pertama Hizbullah setelah serangan besar Israel menghantam pinggiran selatan Beirut, ibu kota Lebanon pada Jumat (27/9) malam waktu setempat.

"Membela Lebanon dan rakyatnya, dan merespons serangan biadab Israel di kota-kota dan desa-desa dan warga sipil, para petempur Hizbullah menargetkan kibbutz Kabri di Israel utara dengan rentetan serangan roket Fadi-1," kata kelompok bersenjata di Lebanon itu dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/9/2024).

Serangan Hizbullah ini dilancarkan setelah Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan ada dua orang tewas dan 76 orang terluka akibat serangan Israel di pinggiran Beirut pada Jumat malam waktu setempat. Kementerian menyebutnya sebagai jumlah korban sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Televisi al-Manar milik Hizbullah yang didukung Iran melaporkan empat bangunan hancur dan banyak korban dalam sejumlah serangan, yang menandai eskalasi besar konflik Israel dengan Hizbullah yang bersenjata lengkap.

Serangan itu menghantam Beirut tak lama setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melanjutkan serangan Israel terhadap pejuang yang didukung Iran di Lebanon dalam pidato PBB, karena harapan memudar untuk gencatan senjata untuk mencegah perang regional habis-habisan.

ADVERTISEMENT

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan serangan itu menunjukkan Israel tidak peduli dengan seruan global untuk gencatan senjata di Lebanon.

Lihat juga Video: Video: Penampakan Ledakan di Beirut Lebanon saat Dibombardir Israel

[Gambas:Video 20detik]



Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dilaporkan tidak dapat dihubungi setelah serangan Israel di pinggiran selatan Beirut tersebut. Demikian diungkapkan sumber yang dekat dengan kelompok bersenjata Lebanon itu kepada Reuters, dilansir Al Arabiya, Sabtu (28/9/2024.

Beberapa jam setelah serangan, Hizbullah belum membuat pernyataan tentang kondisi pemimpin mereka tersebut. Namun, seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada Reuters, bahwa Nasrallah masih hidup.

Kantor berita Iran, Tasnim juga melaporkan bahwa ia selamat. Seorang pejabat keamanan senior Iran mengatakan kepada Reuters, bahwa otoritas Iran sedang memastikan kondisinya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads