Pejabat Israel Ungkap Serangan Darat ke Lebanon Akan Berlangsung Singkat

Pejabat Israel Ungkap Serangan Darat ke Lebanon Akan Berlangsung Singkat

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 28 Sep 2024 11:38 WIB
People work on Israeli Army tanks, amid cross-border hostilities between Hezbollah and Israel, in northern Israel, September 27, 2024. REUTERS/Jim Urquhart
Tank-tank Israel di dekat perbatasan Lebanon (Foto: REUTERS/Jim Urquhart)
Jakarta -

Seorang pejabat keamanan Israel berbicara mengenai kemungkinan serangan darat Israel ke Lebanon. Dia mengatakan bahwa setiap operasi darat terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon akan dilakukan sesingkat mungkin.

"Kami akan mencoba melakukannya sesingkat mungkin," kata pejabat itu kepada wartawan, yang berbicara secara anonim sesuai dengan aturan keamanan. "Saya pikir kami mempersiapkannya setiap hari, dan itu pasti ada dalam daftar kami," imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/9/2024).

Komentar itu muncul saat Israel dan Hizbullah saling serang setelah Amerika Serikat dan sekutunya gagal menghentikan bentrokan, yang telah menewaskan lebih dari 700 orang di Lebanon minggu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat keamanan Israel tersebut mengatakan serangan Israel telah menewaskan banyak militan Hizbullah, dan secara signifikan membatasi kemampuan militer kelompok bersenjata Lebanon yang didukung Iran itu.

"Saya pikir mereka kehilangan banyak kemampuan," kata pejabat itu.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, selain mengurangi kemampuan Hizbullah untuk menggempur Israel, tujuan operasi militer Israel di Lebanon adalah untuk membunuh pimpinan militernya dan "membersihkan" wilayah perbatasan, sehingga warga Israel yang mengungsi dapat kembali ke rumah mereka di utara.

Sebelumnya, kepala militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, mengemukakan kemungkinan operasi darat terhadap Hizbullah minggu ini.

Simak Video: Video: Penampakan Ledakan di Beirut Lebanon saat Dibombardir Israel

[Gambas:Video 20detik]




Hizbullah mulai menyerang Israel pada tanggal 8 Oktober tahun lalu, sehari setelah serangan brutal Hamas di Israel selatan memicu perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Sejak hari Senin lalu, pesawat-pesawat tempur Israel telah membombardir benteng Hizbullah di seluruh Lebanon, memicu eksodus sekitar 118.000 orang, menurut PBB.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, selama waktu itu lebih dari 700 orang telah tewas di Lebanon.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads