Khamenei: Komandan Dibunuh Tak Akan Bikin Hizbullah Bertekuk Lutut

Khamenei: Komandan Dibunuh Tak Akan Bikin Hizbullah Bertekuk Lutut

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 25 Sep 2024 17:43 WIB
In this picture released by the official website of the office of the Iranian supreme leader, Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei speaks after planting a tree marking National Tree Planting Day, at the courtyard of his office in Tehran, Iran, Monday, March 6, 2023. Khamenei said Monday that if a series of suspected poisonings at girls schools are proven to be deliberate the culprits should be sentenced to death for committing an
Ayatollah Ali Khamenei (dok. Office of the Iranian Supreme Leader via AP)
Teheran -

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengomentari eskalasi konflik antara kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon, dengan Israel. Khamenei menegaskan bahwa pembunuhan komandan-komandan top Hizbullah oleh Tel Aviv tidak akan membuat kelompok itu bertekuk lutut.

Komentar terbaru Khamenei itu, seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (25/9/2024), disampaikan saat dia berbicara dalam pertemuan dengan para personel dan veteran militer dari Perang Iran-Irak tahun 1980-1988 silam.

"Beberapa kekuatan Hizbullah yang efektif dan berharga telah menjadi martir, yang tentu saja memicu kerusakan pada Hizbullah, namun kerusakan ini bukanlah jenis kerusakan yang bisa membuat kelompok tersebut bertekuk lutut," ucap Khamenei dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Khamenei ini disampaikan setelah rentetan serangan Israel berhasil menewaskan komandan-komandan senior Hizbullah, yang didukung Iran.

"Kekuatan organisasi dan sumber daya manusia Hizbullah sangat kuat dan tidak akan terkena dampak kritis dengan terbunuhnya komandan senior, bahkan jika itu jelas-jelas merupakan kerugian," sebut Khamenei.

ADVERTISEMENT

Rentetan serangan udara Israel yang disebut menargetkan Hizbullah di Lebanon sejak Senin (23/9) waktu setempat, menurut Kementerian Kesehatan Beirut, telah menewaskan sedikitnya 569 orang, termasuk 50 anak-anak dan 94 perempuan.

Sekitar 1.800 orang lainnya mengalami luka-luka akibat rentetan serangan tersebut. Serangan-serangan Tel Aviv itu tercatat sebagai serangan paling mematikan di Lebanon selama hampir dua dekade terakhir.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Video UNRWA soal Israel Vs Hizbullah: Jangan Jadikan Lebanon 'Gaza Baru'

[Gambas:Video 20detik]




Hizbullah membalas dengan melancarkan serangan roket ke wilayah Israel, namun belum diketahui apakah serangan itu memicu korban jiwa atau kerusakan. Pertempuran sengit antara Israel dan Hizbullah terjadi setelah hampir setahun perang berkecamuk di Jalur Gaza, antara Tel Aviv dan Hamas, sekutu Hizbullah.

"Perlawanan Palestina dan Lebanon akan meraih kemenangan akhir," cetus Khamenei, sembari menuduh Israel membunuh warga sipil karena tidak mampu mengalahkan musuh-musuhnya.

Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza sejauh ini, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 41.467 orang. Perang itu memicu kehancuran, menyebabkan krisis kelaparan dan membuat 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi.

Perang itu dipicu oleh serangan mematikan Hamas terhadap Israel bagian selatan pada Oktober tahun lalu, yang menurut otoritas Tel Aviv, menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.

Sebelum eskalasi terjadi, pada Jumat (20/9) lalu, Tel Aviv menewaskan seorang komandan senior Hizbullah bernama Ibrahim Aqil, yang memimpin unit elite Radwan, dalam serangan udara yang menghantam gedung di pinggiran selatan Beirut.

Serangan udara lainnya pada akhir Juli lalu menewaskan seorang komandan senior Hizbullah lainnya bernama Fuad Shukr. Aqil dan Shukr sama-sama merupakan anggota badan militer tertinggi Hizbullah, Dewan Jihad.

Pada Rabu (25/9) waktu setempat, Hizbullah mengonfirmasi salah satu komandan seniornya bernama Ibrahim Qubaisi tewas dalam serangan Israel di Beirut.

Tel Aviv menyebut Qubaisi, yang bergabung dengan Hizbullah sejak tahun 1980-an, memegang peran militer penting dan bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan serangan, terutama serangan rudal, terhadap warga sipil dan tentara Israel.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads