Memanas! Hizbullah Tembakkan Rudal Balistik ke Markas Besar Mossad

Memanas! Hizbullah Tembakkan Rudal Balistik ke Markas Besar Mossad

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 25 Sep 2024 13:30 WIB
A masked demonstrator waves a flag of the Lebanese Shiite movement Hezbollah during a demonstration supporting the Palestinians in Beirut on October 20, 2023, amid the ongoing battles between Israel and the Palestinian group Hamas. (Photo by JOSEPH EID / AFP)
Ilustrasi bendera Hizbullah (Foto: AFP/JOSEPH EID)
Jakarta -

Kelompok Hizbullah mengatakan bahwa mereka telah menembakkan rudal balistik yang menargetkan markas besar badan mata-mata Israel, Mossad di dekat Tel Aviv. Hizbullah menyebut serangan baru-baru ini terhadap kelompok yang berbasis di Lebanon tersebut, telah direncanakan di markas Mossad itu.

Ini adalah pertama kalinya Hizbullah mengklaim serangan rudal balistik sejak dimulainya pertempurannya yang berlangsung hampir setahun dengan Israel. Pertempuran ini dimulai setelah kelompok Hamas melakukan serangan ke Israel pada tanggal 7 Oktober lalu.

Sebelumnya, militer Israel mengatakan bahwa mereka telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Lebanon setelah sirene berbunyi di Tel Aviv.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlawanan Islam meluncurkan rudal balistik 'Qader 1' pada pukul 6:30 pagi (0330 GMT) pada hari Rabu, 25-9-2024, yang menargetkan markas besar Mossad di pinggiran Tel Aviv," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/9/2024).

"Markas besar ini bertanggung jawab atas pembunuhan para pemimpin dan ledakan pager dan perangkat nirkabel," tambahnya, mengacu pada serangan minggu lalu yang menewaskan banyak orang di Lebanon termasuk seorang komandan tinggi.

ADVERTISEMENT

Dikatakan pula bahwa serangan itu dilakukan untuk mendukung rakyat Gaza dan "membela Lebanon dan rakyatnya".

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam pertempuran lintas batas hampir setiap hari sejak kelompok Hamas melancarkan serangan besar-besaran, yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober.

Simak Video: 2 Hari Lebanon Dibombardir Israel, Korban Tewas Capai 558 Orang

[Gambas:Video 20detik]

Serangan Hamas itu memicu perang di Gaza, yang telah menarik Hizbullah dan kelompok-kelompok lain yang didukung Iran dari seluruh Timur Tengah.

Fokus kekuatan Israel telah bergeser tajam dari Gaza ke Lebanon dalam beberapa hari terakhir.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa serangan Israel menewaskan sedikitnya 558 orang pada hari Senin lalu. Ini merupakan hari kekerasan paling mematikan di negara itu sejak perang saudara 1975-1990.

Simak Video: Hari Lebanon Dibombardir Israel, Korban Tewas Capai 558 Orang

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads