Setelah 16 Tahun, Pria Korsel Ditangkap karena Bunuh Pacarnya

Setelah 16 Tahun, Pria Korsel Ditangkap karena Bunuh Pacarnya

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 24 Sep 2024 16:35 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Seorang pria Korea Selatan (Korsel) ditangkap setelah mengaku telah membunuh pacarnya 16 tahun lalu, dan mengubur jasadnya di balkon rumahnya di bawah lapisan semen.

Pria itu, yang kini berusia 50-an tahun, didakwa membunuh pacarnya pada bulan Oktober 2008 saat bertengkar, menurut Kepolisian Provinsi Gyeongnam dan Kantor Polisi Geoje, dilansir kantor berita AFP, Selasa (24/9/2024).

Polisi mengatakan pada Selasa (24/9), bahwa pria itu memukul wanita tersebut hingga tewas dengan benda tumpul, lalu memasukkan jasadnya ke dalam tas besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia kemudian menyembunyikan jasadnya di balkon rumahnya dengan menumpuk batu bata dan menuangkan semen setebal 10 sentimeter.

Wanita itu baru dilaporkan hilang tiga tahun kemudian, karena dia tidak berhubungan dengan keluarganya sendiri.

ADVERTISEMENT

Selama penyelidikan orang hilang tahun 2011, pria itu mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah "putus". Kasusnya tetap tidak terpecahkan karena kurangnya bukti.

Seorang pejabat polisi mengatakan kepada wartawan, bahwa mayat tersebut tidak ditemukan sebelumnya karena telah dimasukkan ke dalam ruang balkon kecil, dan bahwa ruangan itu "hampir kosong sejak 2016".

Tahun itu, pelaku ditangkap karena penggunaan narkoba, dan pemilik rumah mengatakan bahwa properti itu digunakan sebagai tempat penyimpanan narkoba.

Jasad tersebut ditemukan bulan lalu setelah seorang pekerja yang sedang mencari sumber kebocoran air menemukan tas travel tersebut.

Setelah diperiksa, polisi menemukan jasad wanita itu "terawetkan sampai batas tertentu".

"Jasadnya belum sepenuhnya membusuk hingga tinggal tulang, sehingga kami dapat mengidentifikasinya menggunakan sidik jari," kata polisi.

Pria itu dibawa untuk diinterogasi dan akhirnya mengakui pembunuhan tersebut.

Seorang pejabat polisi dari Kepolisian Provinsi Gyeongnam mengatakan kepada AFP, bahwa penyelidikan dan interogasi hampir selesai dan pria itu akan "segera diadili".

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads