Militer Israel mengklaim pasukannya telah menargetkan lebih dari 300 posisi Hizbullah di wilayah Lebanon dalam serangan udara besar-besaran yang dimulai pada Senin (23/9) pagi waktu setempat.
"Sejauh ini, lebih dari 300 posisi Hizbullah telah menjadi target," sebut militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (23/9/2024).
Militer Israel sebelumnya menyebut lebih dari 150 serangan udara dilancarkan pasukannya hanya dalam waktu satu jam, yakni antara pukul 06.30 hingga pukul 07.30 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), sebelumnya melaporkan bahwa serangan udara Israel yang menghantam wilayah timur Lebanon menewaskan seorang "warga sipil" yang merupakan seorang penggembala.
Disebutkan juga bahwa serangan itu "melukai dua anggota keluarganya" -- merujuk pada si penggembala, dan melukai empat orang lainnya.
Pesawat-pesawat tempur Israel, menurut saksi mata Reuters, melancarkan gelombang serangan udara secara intens di kota-kota yang ada di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dan bahkan lebih jauh ke area utara pada Senin (23/9) pagi.
Puluhan serangan udara itu, menurut laporan NNA, menargetkan distrik Nabatiyeh, Lebanon bagian selatan. Gempuran juga disebut melanda area Tyre, yang merupakan kota pelabuhan di selatan Lebanon.
Pada saat yang sama, NNA melaporkan "penyerbuan intensif di area Lembah Bekaa" yang ada di bagian timur Lebanon, dekat perbatasan Suriah, termasuk di area Baalbek dan pinggiran Hermel.
Simak Video: Israel Akan Serang Hizbullah, Warga Lebanon Diminta Pergi
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Rentetan serangan udara terbaru itu disebut sebagai pengeboman paling luas secara geografis yang pernah dilakukan Israel sejak konflik dengan Hizbullah dimulai setahun lalu, saat perang Gaza berkecamuk.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, dalam pernyataannya menyerukan warga yang ada di Lebanon bagian selatan untuk menjauhi pos-pos Hizbullah. Dia mengatakan Tel Aviv mulai menyerang pos-pos Hizbullah di Lebanon setelah mengidentifikasi niat kelompok itu menyerang Israel.
Saat ditanya oleh wartawan soal kemungkinan serangan darat oleh militer Israel terhadap Lebanon, Hagari mengatakan bahwa "kami akan melakukan apa pun yang diperlukan" demi memulangkan penduduk Israel bagian utara yang terpaksa mengungsi beberapa bulan terakhir akibat serangan-serangan Hizbullah.
Simak Video: Israel Akan Serang Hizbullah, Warga Lebanon Diminta Pergi