Beirut -
Militer Israel kembali melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target-target Hizbullah di wilayah Lebanon pada Senin (23/9) pagi waktu setempat. Sedikitnya satu orang, yang merupakan warga sipil, tewas akibat bombardir Israel, dengan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Puluhan serangan udara terbaru itu, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (23/9/2024), disebut sebagai pengeboman paling luas secara geografis yang pernah dilakukan Israel sejak konflik dengan Hizbullah dimulai setahun lalu, saat perang Gaza berkecamuk.
Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan bahwa salah satu serangan udara di wilayah timur Lebanon menewaskan seorang "warga sipil" yang merupakan seorang penggembala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga bahwa serangan itu "melukai dua anggota keluarganya" -- merujuk pada si penggembala, dan melukai empat orang lainnya.
Sumber-sumber Al Arabiya juga mengonfirmasi bahwa satu orang tewas dalam serangan terbaru Israel di Lebanon tersebut.
Pesawat-pesawat tempur Israel, menurut saksi mata Reuters, melancarkan gelombang serangan udara secara intens di kota-kota yang ada di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dan bahkan lebih jauh ke area utara pada Senin (23/9) pagi.
"Pesawat-pesawat tempur musuh melancarkan... lebih dari 80 serangan udara dalam waktu setengah jam," sebut NNA dalam laporannya.
Puluhan serangan udara itu, menurut NNA, menargetkan distrik Nabatiyeh, Lebanon bagian selatan. Gempuran juga disebut melanda area Tyre.
Simak Video: Israel Akan Serang Hizbullah, Warga Lebanon Diminta Pergi
[Gambas:Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Laporan sejumlah wartawan Reuters di Tyre, yang merupakan kota pelabuhan di selatan Lebanon, menyebut mereka bisa mendengar suara pesawat tempur terbang rendah dan mendengar rentetan suara serangan udara.
Pada saat yang sama, NNA melaporkan "penyerbuan intensif di area Lembah Bekaa" yang ada di bagian timur Lebanon, dekat perbatasan Suriah, termasuk di area Baalbek dan pinggiran Hermel. Beberapa koresponden AFP di wilayah selatan dan timur Lebanon melaporkan adanya suara serangan besar-besaran.
Televisi Al-Manar milik Hizbullah melaporkan rentetan serangan udara Israel menargetkan area pinggiran banyak kota dan desa di area selatan, dan Lembah Bekaa di area timur Lebanon. Rekaman video yang ditayangkan Al-Manar menunjukkan kepulan asap menjulang di area selatan Lebanon.
Selain menyerang Lembah Bekaa, menurut laporan Al-Manar, pesawat-pesawat tempur Israel juga dilaporkan menggempur area Hermel di Lebanon bagian utara.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, dalam pernyataannya menyerukan warga yang ada di Lebanon bagian selatan untuk menjauhi pos-pos Hizbullah. Dia mengatakan Tel Aviv mulai menyerang pos-pos Hizbullah di Lebanon setelah mengidentifikasi niat kelompok itu menyerang Israel.
Saat ditanya oleh wartawan soal kemungkinan serangan darat oleh militer Israel terhadap Lebanon, Hagari mengatakan bahwa "kami akan melakukan apa pun yang diperlukan" demi memulangkan penduduk Israel bagian utara yang terpaksa mengungsi beberapa bulan terakhir akibat serangan-serangan Hizbullah.
Simak Video: Israel Akan Serang Hizbullah, Warga Lebanon Diminta Pergi
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini