Kelompok bersenjata pro-Iran yang berbasis di Irak mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone terhadap wilayah Israel. Militer Tel Aviv mengklaim pasukannya mencegat "banyak target udara mencurigakan" yang diluncurkan dari wilayah Irak.
Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (23/9/2024), menyebut serangan dari Irak itu tidak memicu korban cedera.
"Para petempur Perlawanan Islam Irak menargetkan, pada Minggu (22/9) pagi, sebuah lokasi strategis di wilayah pendudukan (Israel-red) dengan menggunakan drone," demikian pernyataan kelompok bersenjata pro-Iran di Irak, Perlawanan Islam Irak, via Telegram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (23/9/2024):
- Banjir Landa Jepang, 6 Orang Tewas
Hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor di semenanjung Jepang, menewaskan sedikitnya enam orang.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (23/9/2024), televisi publik NHK dan media-media Jepang lainnya melaporkan bahwa enam orang tewas. Pemerintah daerah di Ishikawa di pantai Laut Jepang mengatakan dua orang hilang.
Hujan deras mengguyur Ishikawa sejak hari Sabtu, dengan lebih dari 540 milimeter (21 inci) curah hujan tercatat di kota Wajima selama 72 jam. Ini merupakan hujan terus menerus terberat sejak data perbandingan tersedia.
Baca juga: Banjir Landa Jepang, 6 Orang Tewas |
- Hamas Puji Serangan Roket Hizbullah ke Israel: Tangguh-Berani!
Kelompok Hamas, yang sedang berperang melawan Israel, melontarkan pujian kepada kelompok Hizbullah, sekutunya, yang juga terlibat konflik dengan Tel Aviv. Hamas memuji "keberanian" Hizbullah dalam melancarkan serangan roket terhadap target-target di wilayah Israel.
Aksi saling serang lintas perbatasan antara Hizbullah dan militer Israel semakin meningkat beberapa waktu terakhir, yang semakin menambah kekhawatiran terjadinya perang habis-habisan di kawasan Timur Tengah.
"Hamas memberikan hormat kepada para petempur perlawanan di Lebanon, atas ketangguhan dan keberanian mereka dalam menghadapi mesin perang Zionis dan atas tekad mereka untuk terus berjuang mendukung rakyat Palestina dan perlawanan mereka di Gaza dan Tepi Barat," demikian pernyataan Hamas, seperti dilansir AFP, Senin (23/9/2024).
- Diplomat Asing Termasuk Dubes RI Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan
Ledakan bom yang ditanam di pinggir jalanan mengguncang konvoi diplomat asing yang mengunjungi wilayah Pakistan bagian barat laut, hingga menewaskan sedikitnya satu polisi. Terdapat Duta Besar Indonesia untuk Pakistan di antara rombongan yang diguncang ledakan pada Minggu (22/9) waktu setempat itu.
Untungnya, para diplomat asing itu berhasil selamat dan langsung dievakuasi dari lokasi ledakan oleh otoritas keamanan Pakistan. Demikian seperti dilansir NBC News, Senin (23/9/2024).
Seorang pejabat kepolisian dari distrik Swat, Zahidullah Khan, mengatakan kepada NBC News bahwa para diplomat asing itu sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah resort wisata "ketika sebuah mobil polisi yang mengawal konvoi mereka dihantam ledakan peledak rakitan".
- Panglima Militer Israel Bersumpah Serang Siapa Pun yang Ancam Negaranya
Panglima militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, bersumpah akan menyerang siapa saja yang mengancam warga Israel. Halevi menyebut operasi militer Tel Aviv yang terus berlanjut terhadap kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon, merupakan "pesan" untuk musuh-musuh di kawasan Timur Tengah.
"Operasi terhadap rantai komando Hizbullah ini merupakan pesan yang jelas bagi Hizbullah, tapi juga merupakan pesan bagi Timur Tengah dan sekitarnya: Kami akan menyerang siapa pun yang mengancam warga negara Israel," tegas Halevi dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (23/9/2024),
Halevi, dalam pernyataan via video yang direkam di Pangkalan Angkatan Udara Israel di Tel Hanof seperti dilansir The Times of Israel, berjanji akan terus menggempur Hizbullah hingga kelompok yang didukung Iran itu memahami bahwa tidak ada yang bisa menghalangi kembalinya puluhan ribu warga Israel ke bagian utara wilayahnya.
- Israel Diserang Drone dari Irak, Kelompok Pro-Iran Klaim Tanggung Jawab
Kelompok bersenjata pro-Iran yang berbasis di Irak mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone terhadap wilayah Israel. Militer Tel Aviv mengklaim pasukannya mencegat "banyak target udara mencurigakan" yang diluncurkan dari wilayah Irak.
Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (23/9/2024), menyebut serangan dari Irak itu tidak memicu korban cedera.
"Para petempur Perlawanan Islam Irak menargetkan, pada Minggu (22/9) pagi, sebuah lokasi strategis di wilayah pendudukan (Israel-red) dengan menggunakan drone," demikian pernyataan kelompok bersenjata pro-Iran di Irak, Perlawanan Islam Irak, via Telegram.