Israel Gempur Target Hizbullah di Lebanon Usai Diserang 20 Proyektil

Israel Gempur Target Hizbullah di Lebanon Usai Diserang 20 Proyektil

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 19 Sep 2024 11:08 WIB
Smoke rises over Lebanon, as seen from Israel-Lebanon border in northern Israel, November 12, 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi -- Jet tempur Israel menggempur persembunyian Hizbullah di Lebanon beberapa waktu lalu (dok. REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN)
Tel Aviv -

Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mengklaim pasukannya menghantam sejumlah target "situs infrastruktur" Hizbullah dalam serangan terbaru di wilayah Lebanon bagian selatan. Serangan terhadap target Hizbullah itu dilancarkan setelah 20 proyektil diluncurkan ke wilayah Israel dari Lebanon.

IDF dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Kamis (19/9/2024), melaporkan bahwa militer Tel Aviv "menyerang peluncur Hizbullah" serta "lokasi-lokasi infrastruktur di wilayah Halta, Kfarkela, Odaisseh, dan Chama di Lebanon bagian selatan" pada Rabu (18/9) waktu setempat.

Serangan terhadap wilayah Lebanon itu, sebut IDF, dilancarkan setelah "sekitar 20 proyektil teridentifikasi mengudara dari Lebanon" ke wilayah paling utara di Israel, yang dikenal sebagai Galilea Atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IDF mengklaim pasukannya telah mencegat "beberapa proyektil" di antaranya dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Serangan Israel terhadap target-target di Lebanon itu dilancarkan setelah kelompok Hizbullah mengatakan pasukannya melancarkan serangan roket terhadap posisi artileri Israel pada Rabu (18/9) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Serangan itu menjadi yang pertama dilancarkan Hizbullah sejak ledakan massal ribuan unit pager atau penyeranta terjadi di berbagai wilayah Lebanon, hingga menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai nyaris 3.000 orang lainnya.

Hizbullah menuduh Israel sebagai dalang di balik ledakan massal itu, dan bersumpah akan membalasnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tel Aviv sendiri belum memberikan komentar apa pun atas insiden di Lebanon tersebut.

Namun sumber-sumber keamanan senior Lebanon dan sumber lainnya, seperti dilansir Reuters, menyebut badan intelijen Israel, Mossad, telah menanam peledak di dalam ribuan unit pager yang diimpor oleh Hizbullah beberapa bulan sebelum ledakan massal terjadi pada Selasa (17/9) waktu setempat.

Ledakan pager itu diikuti oleh ledakan walkie-talkie secara serentak di Lebanon pada Rabu (18/9), yang sejauh ini dilaporkan menewaskan sedikitnya 20 orang tewas dan melukai lebih dari 450 orang lainnya. Israel juga belum memberikan komentar atas ledakan walkie-talkie tersebut.

Simak Video: Israel Sebut Hizbullah Akan Bayar Harga Lebih Tinggi di Setiap Tahap Perang

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads