Sejumlah walkie-talkie dilaporkan meledak saat dibawa oleh beberapa anggota Hizbullah yang menghadiri pemakaman rekannya yang tewas dalam ledakan pager. Laporan AFP menyebut ledakan walkie-talkie itu memicu kepanikan di pemakaman tersebut.
Ledakan walkie-talkie itu terjadi sehari setelah ledakan massal melanda ribuan unit pager atau penyeranta yang kebanyakan digunakan anggota Hizbullah di berbagai wilayah Lebanon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abiad, menyebut korban tewas akibat ledakan pager itu bertambah menjadi sedikitnya 12 orang, termasuk dua anak-anak. Salah satu anak yang tewas dilaporkan sebagai seorang bocah perempuan berusia 10 tahun, yang merupakan anak salah satu anggota Hizbullah.
Nyaris 3.000 orang lainnya, termasuk banyak anggota Hizbullah dan Duta Besar Iran untuk Lebanon, mengalami luka-luka akibat ledakan pager tersebut.
Hizbullah menuduh Israel sebagai dalang di balik ledakan pager tersebut dan bersumpah akan membalasnya. Tel Aviv sendiri belum memberikan komentar apa pun terkait insiden di Lebanon tersebut.
Simak Video: Lebanon Kembali Diguncang Ledakan Alat Komunikasi, Kali Ini Walkie Talkie
(nvc/zap)