Israel Tanam Peledak ke Pager Pesanan Hizbullah Sebelum Tiba di Lebanon

Israel Tanam Peledak ke Pager Pesanan Hizbullah Sebelum Tiba di Lebanon

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 18 Sep 2024 14:26 WIB
Pager Hizbullah yang meledak
Serpihan pager atau penyeranta yang meledak massal di Lebanon (dok. CNN)
Beirut -

Badan intelijen Israel diduga menanam peledak ke dalam ribuan pager atau penyeranta yang dipesan Hizbullah sebelum pengiriman itu tiba di wilayah Lebanon. Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa pihak ketiga yang menjual perangkat itu merupakan "front intelijen" yang dibentuk Israel untuk tujuan tersebut.

Laporan media ternama Amerika Serikat (AS), The New York Times (NYT), yang mengutip sumber dari kalangan pejabat AS dan negara lainnya, seperti dilansir AFP, Rabu (18/9/2024), menyebut pager atau penyeranta yang meledak massal di Lebanon itu dipesan dari perusahaan Taiwan bernama Gold Apollo.

Sejumlah sumber juga mengatakan kepada NYT bahwa pager-pager itu dimodifikasi oleh Israel sebelum tiba di wilayah Lebanon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP bahwa "pager-pager yang meledak berkaitan dengan pengiriman 1.000 perangkat yang baru-baru ini diimpor oleh Hizbullah", yang tampaknya telah "disabotase pada sumbernya".

Laporan NYT menyebut ada sekitar 3.000 unit pager dipesan oleh Hizbullah dari Gold Apollo, dengan sebagian besar model AR924.

ADVERTISEMENT

"Agar Israel bisa menanam pemicu ledakan ke dalam pager batch terbaru, mereka mungkin memerlukan akses ke rantai pasokan perangkat ini," ucap analis militer dan keamanan Elijah Magnier, yang berbasis di Brussels, Belgia, saat berbicara kepada AFP.

"Intelijen Israel telah menyusup ke dalam proses produksi, menambahkan komponen peledak dan mekanisme pemicu jarak jauh ke dalam pager tanpa menimbulkan kecurigaan," sebutnya.

Magnier menambahkan bahwa hal tersebut semakin meningkatkan kemungkinan pihak ketiga yang menjual perangkat tersebut adalah "front intelijen" yang dibentuk oleh Israel untuk tujuan khusus tersebut.

Simak Video: Lebanon Mencekam Seusai Serangan Bom Pager, Ambulans Meraung-Raung

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Belum ada komentar langsung dari Israel atas insiden ledakan massal di Lebanon tersebut.

Secara terpisah, laporan serupa juga disampaikan oleh media Reuters, yang mengutip sejumlah sumber keamanan Lebanon, yang menyebut perangkat yang dipesan Hizbullah itu dimodifikasi oleh dinas mata-mata Israel atau Mossad "pada tingkat produksi" sebelum dibawa ke Lebanon.

Menurut laporan Reuters, Mossad menanam sejumlah kecil bom -- disebut seberat hanya tiga gram -- ke dalam 5.000 unit pager yang dipesan Hizbullah dari perusahaan bernama Gold Apollo yang berbasis di Taiwan, beberapa bulan sebelum insiden terjadi di Lebanon pada Selasa (17/9) waktu setempat.

Menurut para sumber yang dikutip Reuters, ribuan unit pager itu dibawa ke Lebanon pada awal tahun ini, dan selama berbulan-bulan, peledak yang ada di dalamnya "tidak terdeteksi" oleh Hizbullah.

Gold Apollo Bantah Produksi Pager yang Meledak Massal di Lebanon

Sejumlah foto pager yang hancur usai meledak di Lebanon itu telah dianalisis oleh Reuters, yang hasilnya menunjukkan format dan stiker di bagian belakang yang konsisten dengan pager buatan Gold Apollo yang berkantor di New Taipei, Taiwan.

Namun Gold Apollo membantah telah memproduksi pager-pager yang meledak massal di Lebanon. Dijelaskan oleh Gold Apollo, seperti dilansir Reuters dan Sky News, bahwa pager model AR924 diproduksi dan dijual di bawah lisensi di Eropa oleh sebuah perusahaan bernama BAC, dengan menggunakan merek Gold Apollo.

"Produk itu bukan buatan kami. Hanya saja ada merek kami di dalamnya," ucap pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang, saat berbicara kepada wartawan di kantornya pada Rabu (18/9).

"Kami hanya memberikan otorisasi merek dagang dan tidak terlibat dalam desain atau pembuatan produk ini," imbuh pernyataan Gold Apollo.

Gold Apollo mengatakan bahwa BAC merupakan perusahaan Eropa yang berkantor di Budapest, ibu kota Hungaria. Namun informasi lebih detail soal perusahaan BAC itu tidak diberikan oleh Gold Apollo.

Simak Video: Lebanon Mencekam Seusai Serangan Bom Pager, Ambulans Meraung-Raung

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads