Gempar Ledakan Ribuan Pager Hizbullah, AS Tegaskan Tak Terlibat!

Gempar Ledakan Ribuan Pager Hizbullah, AS Tegaskan Tak Terlibat!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 18 Sep 2024 11:11 WIB
Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam ledakan massal ribuan unit pager atau penyeranta yang digunakan oleh kelompok Hizbullah di Lebanon. Washington juga menyatakan tidak mengetahui sebelumnya soal insiden yang menewaskan sembilan orang dan melukai ribuan orang lainnya.

Otoritas AS, seperti dilansir AFP, Rabu (18/9/2024), juga memperingatkan Iran, sekutu Hizbullah, untuk menahan diri dalam menanggapi insiden tersebut.

"Saya bisa memberitahu Anda bahwa AS tidak terlibat di dalamnya, AS tidak mengetahui insiden ini sebelumnya, dan pada saat ini, kami sedang mengumpulkan informasi," tegas juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller saat berbicara kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miller menolak untuk mengomentari kecurigaan luas bahwa ledakan massal yang melanda ribuan unit pager di Lebanon itu didalangi oleh Israel, sekutu dekatnya. Selama beberapa bulan terakhir, militer Tel Aviv dan Hizbullah terlibat serangan lintas perbatasan yang terjadi hampir setiap hari.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya sembilan orang tewas dan nyaris 3.000 orang lainnya, atau tepatnya 2.750 orang, termasuk para petempur Hizbullah dan utusan Iran untuk Lebanon, mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

Ledakan ribuan unit pager itu terjadi kebanyakan di wilayah Lebanon bagian selatan, pinggiran selatan Beirut yang dikenal sebagai Dahiyeh dan Lembah Bekaa bagian timur -- semuanya merupakan markas Hizbullah.

Insiden itu terjadi beberapa pekan setelah AS melakukan diplomasi privat untuk mencegah pembalasan besar-besaran Iran terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli lalu saat dia berkunjung ke Teheran.

Iran dan Hamas meyakini Israel sebagai dalang pembunuhan Haniyeh, meskipun hingga kini Tel Aviv tidak berkomentar apa pun.

Lihat Video 'Lebanon Mencekam Seusai Serangan Bom Pager, Ambulans Meraung-Raung':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lebih lanjut, Miller dalam pernyataannya menegaskan pesan AS terhadap Iran tetap tidak berubah.

"Kami akan mendesak Iran untuk tidak mengambil keuntungan dari insiden apa pun untuk berusaha menambah ketidakstabilan dan semakin meningkatkan ketegangan di kawasan," ucap Miller memperingatkan Teheran.

"Kami ingin melihat penyelesaian diplomatis terhadap konflik antara Israel dan Hizbullah," tegasnya.

"Kami ingin melihat suatu hal yang memungkinkan puluhan ribu warga Israel yang mengungsi dari rumah-rumah mereka dan puluhan ribu warga Lebanon yang mengungsi dari rumah-rumah mereka untuk bisa kembali ke rumah mereka," kata Miller dalam pernyataannya.

Hizbullah Bersumpah Balas Israel Usai Ledakan Pager Tewaskan 9 Orang

Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary mengecam ledakan massal yang melanda ribuan unit pager, yang digunakan sebagai alat untuk mengirim pesan oleh Hizbullah dan pihak-pihak lainnya, di wilayahnya tersebut sebagai "agresi Israel".

Hizbullah sendiri menegaskan bahwa Israel akan menerima "hukuman yang adil" atas ledakan-ledakan tersebut.

Militer Israel sejauh ini belum memberikan komentar resmi atas insiden ledakan massal di Lebanon tersebut.

Pager merupakan alat telekomunikasi yang secara wireless bisa menerima dan menampilkan pesan teks, tetapi tidak bisa melakukan panggilan telepon.

Para petempur Hizbullah, menurut dua sumber yang memahami operasi kelompok tersebut seperti dikutip Reuters, telah menggunakan pager atau penyeranta sebagai sarana komunikasi berteknologi rendah dalam upaya menghindari pelacakan lokasi oleh Israel.

Lihat Video 'Lebanon Mencekam Seusai Serangan Bom Pager, Ambulans Meraung-Raung':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads