Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu marah atas serangan rudal yang dilancarkan kelompok Houthi di Yaman ke wilayah Israel tengah. Netanyahu menegaskan Israel akan memberikan "harga yang mahal" kepada Houthi yang bersekutu dengan Iran, atas serangan rudal pada Minggu (15/9) waktu setempat itu. Ini merupakan pertama kalinya serangan rudal Houthi mencapai wilayah Israel tengah.
Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (16/9/2024), juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok itu menyerang dengan rudal balistik hipersonik baru yang menempuh jarak 2.040 km (1270 mil) hanya dalam 11 1/2 menit.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (16/9/2024):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Horor Baku Tembak Ratusan Orang di Papua Nugini, 30 Nyawa Melayang
Baku tembak antara ratusan orang telah menewaskan sedikitnya 30 orang di dataran tinggi Papua Nugini. Pasukan keamanan pun diberi kewenangan darurat untuk meredakan kekerasan.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (16/9/2024), polisi mengatakan kerusuhan dimulai pada bulan Agustus ketika "para penambang ilegal" menimbulkan luka yang mengancam jiwa pada seorang pemilik tanah di Lembah Porgera, lokasi salah satu deposit emas terbesar di Papua Nugini.
Perundingan damai gagal, dan situasi berubah menjadi pertempuran suku yang intens, yang menyebabkan 300 tembakan dilepaskan pada hari Minggu saja, menurut komandan polisi Joseph Tondop.
- Geger Upaya Pembunuhan Trump di Lapangan Golf, Siapa Tersangkanya?
Media-media Amerika Serikat mengidentifikasi Ryan Wesley Routh sebagai tersangka pria bersenjata yang ditangkap menyusul insiden percobaan pembunuhan Donald Trump di Florida, AS.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (16/9/2024), media AS mengatakan bahwa Routh, 58 tahun, ditangkap setelah agen Secret Service "menembaki seorang pria bersenjata" yang membawa senapan jenis AK-47 di dekat batas lapangan golf Trump di Florida, tempat mantan presiden itu bermain golf pada hari Minggu (15/9) waktu setempat.
- Balon Sampah Korut Picu Kebakaran Atap Gedung di Korsel
Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap sebuah gedung di Seoul, ibu kota Korea Selatan dan menyebabkan kebakaran. Insiden ini terjadi di antara ribuan balon sampah yang telah dikirim Korut ke Korsel sepanjang tahun ini, yang memicu kampanye propaganda balasan.
"Sekitar pukul 9:04 malam (1204 GMT) pada hari Minggu, kebakaran terjadi di atap sebuah gedung komersial empat lantai di distrik Barat Seoul," kata Kantor Pemadam Kebakaran Gangseo, Seoul dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Senin (16/9/2024).
Api berhasil dipadamkan dalam waktu 18 menit dan 15 mobil pemadam kebakaran serta 56 personel dikerahkan, kata pemadam kebakaran, seraya menambahkan tidak ada korban jiwa.
- Ngeri Serangan Udara Israel Tewaskan 18 Orang di Gaza
Militer Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza. Tim penyelamat dan petugas medis Gaza mengatakan serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 18 orang di seluruh wilayah Palestina pada Minggu malam dan Senin pagi waktu setempat. Korban tewas termasuk 10 orang dalam satu serangan terhadap sebuah rumah.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (16/9/2024), ke-10 orang tewas dan 15 orang lainnya terluka ketika serangan udara menghantam rumah keluarga Al-Qassas di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Demikian diungkapkan seorang petugas medis di rumah sakit Al-Awda, tempat jenazah-jenazah tersebut dibawa, kepada AFP.
- Rudal Houthi Capai Israel Tengah untuk Pertama Kali, Netanyahu Marah!
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu marah atas serangan rudal yang dilancarkan kelompok Houthi di Yaman ke wilayah Israel tengah. Netanyahu menegaskan Israel akan memberikan "harga yang mahal" kepada Houthi yang bersekutu dengan Iran, atas serangan rudal pada Minggu (15/9) waktu setempat itu. Ini merupakan pertama kalinya serangan rudal Houthi mencapai wilayah Israel tengah.
Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (16/9/2024), juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok itu menyerang dengan rudal balistik hipersonik baru yang menempuh jarak 2.040 km (1270 mil) hanya dalam 11 1/2 menit.
Wakil kepala kantor media Houthi, Nasruddin Amer, mengatakan dalam sebuah posting di X pada hari Minggu, bahwa rudal tersebut telah mencapai Israel setelah "20 rudal gagal mencegatnya", menyebutnya sebagai "awal."