Jet tempur Rusia, Su-30SM menghilang dari radar di atas Laut Hitam pada Selasa (10/9) malam waktu setempat. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pesawat itu mungkin telah jatuh.
Menurut laporan dari saluran Telegram Crimean Wind, yang mengutip sumber-sumber media Rusia, dilansir Newsweek, Kamis (12/9/2024), jet tempur itu telah melakukan peluncuran rudal ke arah Ukraina sebelum menghilang.
Su-30SM, pesawat tempur multiperan, dilaporkan menembakkan empat rudal antiradiasi Kh-31P ke daratan Ukraina selama misinya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jet tempur tersebut merupakan bagian dari operasi militer rutin ketika menghilang. Pesawat itu ditempatkan di lapangan terbang Krymsk di wilayah Krasnodar, Rusia, yang sering mengerahkan jet tempur untuk misi di dalam dan sekitar Laut Hitam, di tengah meningkatnya ketegangan militer di wilayah tersebut.
Setelah hilangnya pesawat itu, Armada Laut Hitam Rusia memulai operasi pencarian dan penyelamatan. Menurut Crimean Wind, sejumlah helikopter dari pangkalan udara Kacha, termasuk model Mi-8 dan Ka-27, segera dikirim untuk menemukan pesawat yang hilang itu.
Selama pencarian, tim dilaporkan mengidentifikasi tumpahan minyak yang signifikan dengan diameter sekitar 3 kilometer (1,86 mil) di area pencarian yang ditentukan. Selain itu, puing-puing yang diyakini berasal dari pesawat, termasuk sayapnya, dilaporkan ditemukan.
Meskipun ada temuan yang dilaporkan ini, pencarian bangkai pesawat sejauh ini belum berhasil, dan nasib pesawat beserta awaknya masih belum pasti.
Simak juga Video 'AS Tuding Iran Kirim Pasokan Rudal Balistik ke Rusia':
Jet tempur Su-30SM, yang mulai digunakan oleh Angkatan Udara Rusia pada tahun 2012, dianggap sebagai salah satu pesawat Rusia yang paling canggih. Pesawat ini dirancang untuk misi superioritas udara dan juga dapat melakukan peran serangan darat.
Awal tahun ini, sebuah pesawat tempur-pembom Su-34 Rusia jatuh di republik Ossetia Utara, menewaskan awak di dalamnya. Kecelakaan serupa telah terjadi di berbagai wilayah Rusia, termasuk kecelakaan helikopter Mi-8 di wilayah Chelyabinsk tahun lalu, yang mengakibatkan kematian semua penumpang.
Simak juga Video 'AS Tuding Iran Kirim Pasokan Rudal Balistik ke Rusia':