Kamala Harris Bilang Trump Akan Jadi 'Makan Siang' Putin

Kamala Harris Bilang Trump Akan Jadi 'Makan Siang' Putin

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 11 Sep 2024 11:35 WIB
Former President Donald Trump speaks during a presidential debate with Vice President Kamala Harris on Tuesday, September 10, in Philadelphia. Alex Brandon/AP
Donald Trump dalam debat capres AS melawan Kamala Harris (Alex Brandon/AP)
Philadelphia -

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, yang juga capres Partai Demokrat, menyebut mantan Presiden Donald Trump, capres Partai Republik, akan menjadi "makan siang" Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam debat capres AS yang digelar di Philadelphia pada Selasa (10/9) malam, seperti dilansir AFP, Rabu (11/9/2024), Harris menuduh Trump gemar memanjakan orang-orang kuat seperti Putin.

Dia juga menilai Trump akan "menyerah" jika menghadapi tekanan dari Putin, yang akan "memakan" Trump sebagai "makan siang".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Putin akan duduk di Kyiv dengan matanya tertuju pada negara-negara Eropa lainnya, dimulai dengan Polandia," ucap Harris dalam debat capres melawan Trump.

"Seberapa cepat Anda akan menyerah demi kemurahan hari, dan apa yang Anda anggap sebagai persahabatan dengan apa yang dikenal sebagai seorang diktator yang akan memakan Anda untuk makan siang," sebut Harris.

ADVERTISEMENT

Menurut kamus Merriam-Webster, idiom "memakan seseorang atau sesuai untuk makan siang" bisa berarti mengalahkan seseorang atau sesuatu dengan sangat buruk.

Dalam debat capres ini, Harris juga menilai Trump mudah dimanipulasi oleh beberapa "pemimpin terburuk di dunia". Dia bahkan mengatakan bahwa para pemimpin dunia selama ini menertawakan Trump.

"Saya telah berkeliling dunia sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat dan para pemimpin dunia menertawakan Donald Trump," ungkap Harris.

Simak Video: Saling Tuding Trump Vs Harris soal Perang di Ukraina

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

"Saya telah berbicara dengan para pemimpin militer, beberapa di antaranya pernah bekerja dengan Anda, dan mereka mengatakan Anda adalah aib," ucap Harris sambil menoleh ke arah Trump yang berdiri di podium.

Harris juga menyebut bahwa para pemimpin militer yang pernah bekerja dengan Trump menganggapnya sebagai "aib".

"Sudah diketahui bahwa para diktator dan autokrat ini mendukung Anda untuk menjadi presiden lagi karena mereka sangat jelas -- mereka bisa memanipulasi Anda dengan sanjungan dan bantuan, dan itulah sebabnya begitu banyak pemimpin militer yang pernah bekerja dengan Anda memberitahu saya bahwa Anda adalah aib," imbuhnya.

Simak Video: Saling Tuding Trump Vs Harris soal Perang di Ukraina

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads