Trump: Jika Kamala Harris Jadi Presiden, Israel Akan Lenyap!

Trump: Jika Kamala Harris Jadi Presiden, Israel Akan Lenyap!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 11 Sep 2024 10:46 WIB
Donald Trump speaks during a presidential debate with Kamala Harris at the National Constitution Center in Philadelphia on Tuesday. Alex Brandon/AP
Donald Trump dalam debat capres AS (Alex Brandon/AP)
Philadelphia -

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dalam debat capres AS, menuduh Wakil Presiden AS Kamala Harris membenci Israel. Trump juga menilai Israel akan lenyap jika Harris terpilih menjadi Presiden AS. Namun, dia tidak memberikan bukti untuk mendukung argumennya tersebut.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (11/9/2024), Trump mengklaim perang Gaza tidak akan terjadi jika dirinya yang menjabat sebagai Presiden AS.

"Dia (Harris-red) membenci Israel. Pada saat yang sama, dengan caranya sendiri, dia membenci populasi Arab karena seluruh negara akan diledakkan -- Arab, orang-orang Yahudi, Israel," ujar Trump dalam debat capres yang digelar di Philadelphia pada Selasa (10/9) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika dia (Harris-red) menjadi presiden, saya meyakini bahwa Israel tidak akan ada dalam dua tahun dari sekarang. Israel akan lenyap," ucapnya.

Harris menimpali komentar terakhir Trump dengan membalas bahwa tuduhan dirinya membenci Israel "sama sekali tidak benar". Harris menegaskan dirinya mendukung Israel sepanjang hidup dan kariernya.

ADVERTISEMENT

Dalam debat yang sama, Harris menegaskan perang yang berkecamuk di Jalur Gaza harus diakhiri. Namun Harris juga menegaskan komitmen terhadap Israel yang merupakan sekutu dekat AS.

"Yang kita ketahui adalah perang ini harus diakhiri," tegas Harris, seperti dilansir Al Jazeera dan Indian Express.

"Perang ini harus segera diakhiri, dan cara mengakhirinya adalah kita membutuhkan kesepakatan gencatan senjata dan kita membutuhkan (pembebasan) para sandera. Oleh karena itu, kita akan terus berupaya sepanjang waktu untuk mewujudkan hal itu," cetusnya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads