Hamas Tuduh Netanyahu Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Hamas Tuduh Netanyahu Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 05 Sep 2024 15:27 WIB
Masked militant from the Izzedine al-Qassam Brigades, the military wing of Hamas, waves the green flag of the Islamist group during a protest in support of Palestinian prisoners in Israeli jails, after Friday prayer in Nusseirat refugee camp, central Gaza Strip, Friday, Aug. 18, 2023. A thousand prisoners in Israeli jails started a mass hunger strike Friday in protest over harsh new Israeli prison measures. (AP Photo/Adel Hana)
Ilustrasi -- Potret anggota sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam (dok. AP/Adel Hana)

"Kami memperingatkan agar tidak terjatuh ke dalam perangkap Netanyahu dan tipu muslihatnya, yang menggunakan negosiasi untuk memperpanjang agresi terhadap rakyat kami," cetus Hamas.

Dalam konferensi pers pada Rabu (4/9) waktu setempat, Netanyahu menyebut Hamas telah menolak semua elemen proposal gencatan senjata di Jalur Gaza, yang akan memfasilitasi pembebasan para sandera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hamas telah menolak semuanya... Saya berharap ada perubahan karena saya ingin para sandera itu dibebaskan," ucap Netanyahu.

"Kami berusaha mencari beberapa ruang untuk memulai perundingan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Mereka (Hamas-red) menolak untuk melakukan itu... Mereka mengatakan tidak ada yang perlu dibicarakan," imbuh Netanyahu dalam konferensi pers.

Menanggapi sikap Hamas dan Israel tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan kepada wartawan bahwa Washington berpendapat "ada cara untuk mengatasi" kebuntuan tersebut. AS diperkirakan akan mengajukan proposal baru untuk memecah kebuntuan yang terjadi.

Simak Video: Hamas Tuduh Israel Halangi Gencatan Senjata di Gaza

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads