.webp)
Aktivis lingkungan Greta Thunberg ditangkap polisi saat mengikuti unjuk rasa pro-Palestina di Denmark. Thunberg ditangkap bersama sekelompok aktivis lainnya setelah menduduki salah satu gedung di kompleks Universitas Kopenhagen untuk menyerukan boikot akademis terhadap universitas-universitas Israel.
Penangkapan Thunberg yang kini berusia 21 tahun itu, seperti dilaporkan surat kabar Denmark, Ekstrabladet, dan dilansir AFP, Rabu (4/9/2024), terjadi pada Rabu (4/9) waktu setempat.
Foto yang dirilis Ekstrabladet menunjukkan Thunberg dikawal keluar gedung kampus oleh polisi setempat. Ketika ditangkap, dia tampak mengenakan keffiyeh hitam-putih yang disampirkan pada bahunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto yang dirilis Ekstrabladet itu juga menunjukkan tangan Thunberg diborgol usai ditangkap.
"Saya tidak memastikan nama-nama mereka yang ditangkap, namun enam oang tlah ditangkap terkait dengan unjuk rasa tersebut," ucap seorang juru bicara Kepolisian Kopenhagen kepada AFP.
"Mereka diduga masuk secara paksa ke dalam gedung dan memblokir pintu masuk," sebutnya.
Sementara itu, Thunberg membagikan foto via Instagram yang menunjukkan para polisi antihuru-hara memasuki gedung tempat kelompok bernama "Mahasiswa Melawan Pendudukan" sedang menggelar aksi protes.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Respons Biden soal Kematian 6 Sandera Picu Demo Besar di Israel
