Wilayah Belgorod yang ada di perbatasan Rusia dihantam serangan Ukraina pada Jumat (30/8) tengah malam. Sedikitnya lima orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan lintas perbatasan tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (31/8/2024), Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov melaporkan bahwa selain menewaskan lima orang, serangan Ukraina juga melukai sekitar 46 orang lainnya.
Dari jumlah korban itu, sebut Gladkov, sebanyak 37 orang di antaranya telah dilarikan ke rumah sakit setempat. Terdapat tujuh anak-anak di antara korban luka yang kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah video yang direkam dari kamera dasbor mobil, yang di-posting ke media sosial, menunjukkan sebuah mobil lainnya meledak saat sedang melaju di tengah jalan raya setempat. Beberapa detik kemudian, ledakan lainnya terlihat di seberang jalanan.
Beberapa bulan terakhir, Ukraina sering melancarkan terhadap Belgorod dan wilayah perbatasan Rusia lainnya. Serangan-serangan ke area perbatasan Rusia itu dilancarkan saat invasi militer terus berlanjut di wilayah Ukraina.
Baik Kyiv maupun Moskow sama-sama menegaskan pasukannya tidak sengaja menargetkan warga sipil dalam perang yang terus berkecamuk selama 2,5 tahun terakhir. Rusia menyebut pengerahan pasukan militer ke Ukraina, negara tetangganya, sebagai "operasi militer khusus".
Sebelumnya, serangan bom Rusia menghantam kota Kharkiv yang ada di wilayah Ukraina bagian timur laut pada Jumat (30/8). Laporan otoritas setempat menyebut serangan Moskow itu menghantam gedung permukiman dan taman bermain setempat.
Sedikitnya tujuh orang tewas dan 77 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Laporan Terekhov menyebut sebuah gedung apartemen 12 lantai terbakar akibat serangan tersebut. Salah satu ujung blok apartemen itu diselimuti kepulan asap hitam, dengan banyak lantai di bagian atas dilalap kobaran api. Beberapa mobil yang diparkir di luar gedung ikut dilalap api.
Kharkiv telah menjadi fokus pengeboman besar-besaran oleh militer Rusia selama invasi berlangsung, meskipun terjadi penurunan intensitas dalam beberapa pekan terakhir, kemungkinan terkait penyerbuan mendadak oleh pasukan Ukraina terhadap wilayah Kursk di Rusia.
Otoritas Ukraina menyebut serangan pada Jumat (30/8) itu melibatkan lima bom berpemandu udara yang diluncurkan dari pesawat-pesawat di wilayah Belgorod, yang juga dikenal sebagai "glide bomb" yang dilengkapi dengan sistem navigasi yang membawa bom itu ke sasarannya.
Persenjataan jenis itu sulit untuk dicegat dan telah menjadi senjata yang menakutkan dalam perang di Ukraina bagian timur dalam beberapa bulan terakhir yang dapat menyebabkan kehancuran besar.