Putin Akan Kunjungi Mongolia Anggota ICC, Tak Takut Ditangkap?

Putin Akan Kunjungi Mongolia Anggota ICC, Tak Takut Ditangkap?

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 30 Agu 2024 18:06 WIB
Russias President Vladimir Putin chairs a meeting with security officials and regional governors to discuss the situation in the south of the country following an incursion of Ukrainian troops, via a video link at a residence outside Moscow, Russia August 12, 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin berencana melakukan kunjungan ke Mongolia, yang merupakan negara anggota Mahkamah Pidana Internasional (ICC), pekan depan. Kunjungan itu bisa membuat Putin ditangkap, mengingat ICC telah merilis surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Rusia itu.

Namun Kremlin, seperti dilansir AFP, Jumat (30/8/2024), menegaskan pihaknya tidak khawatir dengan ancaman penangkapan yang membayangi Putin tersebut. Putin dijadwalkan melakukan kunjungan ke Mongolia pada Selasa (3/9) pekan depan.

Kunjungan itu akan menjadi perjalanan pertama Putin ke negara yang merupakan anggota ICC, sejak pengadilan yang bermarkas di Den Haag itu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap sang Presiden Rusia atas dugaan deportasi ilegal anak-anak Ukraina pada Maret 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada kekhawatiran, kami telah melakukan dialog yang baik dengan sahabat-sahabat kami dari Mongolia," tegas juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Saat ditanya lebih lanjut soal apakah Moskow telah membahas surat perintah penangkapan ICC dengan otoritas Mongolia sebelum kunjungan Putin dilakukan, Peskov menjawab: "Semua aspek dari kunjungan itu telah dipersiapkan dengan cermat".

ADVERTISEMENT

Mongolia menjadi negara penanda tangan Statuta Roma ICC pada Desember 2000 dan telah meratifikasinya tahun 2002 silam.

Di bawah statuta tersebut, setiap anggota ICC diharapkan melaksanakan perintah penangkapan jika Putin menginjakkan kaki di wilayah mereka.

Otoritas Rusia telah mengabaikan surat perintah penangkapan ICC tersebut, dengan Kremlin menyebutnya "absurd".

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Namun Putin, meskipun telah mengurangi kunjungan ke luar negeri sejak melancarkan invasi terhadap Ukraina tahun 2022 lalu, hingga saat ini belum pernah melakukan kunjungan ke negara-negara anggota ICC.

Kremlin menjelaskan bahwa Putin mengunjungi Mongolia pada 3 September mendatang dalam rangka "peringatan ke-85 kemenangan bersama pasukan Soviet dan Mongolia atas militer Jepang di Sungai Khalkhin Gol". Pertempuran itu terjadi tahun 1939 silam selama pendudukan Jepang di dekat Manchuria.

Disebutkan oleh Kremlin bahwa Putin dan Presiden Mongolia Ukhnaa Khurelshukh akan membahas hubungan bilateral dan "saling bertukar pandangan mengenai isu-isu internasional dan regional saat ini".

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads