Teori Baru Ilmuwan Australia: Pilot Sengaja Jatuhkan MH370

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 28 Agu 2024 15:47 WIB
Duka keluarga korban memperingati 10 tahun hilangnya MH370 pada Maret lalu (dok. AP/FL Wong)
Canberra -

Teori baru yang diungkapkan ilmuwan Australia menyebut pesawat Malaysia Airlines MH370 dibajak dan sengaja dijatuhkan oleh sang pilot di area terpencil di Samudra Hindia. Sang ilmuwan meyakini telah berhasil mengidentifikasi lokasi terakhir bangkai MH370 yang hilang misterius selama satu dekade ini.

Sang ilmuwan bernama Vincent Lyne, seperti dilansir Newsweek, Rabu (28/8/2024), membeberkan teori terbarunya yang berpusat pada "lubang" sedalam 20.000 kaki atau setara 6.096 meter di area bernama Broken Ridge, sebuah dataran tinggi samudra yang terletak di bagian tenggara Samudra Hindia.

Broken Ridge, menurut Lyne, diyakini sebagai lokasi akhir atau konklusif dari pesawat MH370 yang statusnya hilang misterius tersebut.

Lyne mengungkapkan teori terbarunya itu dalam postingan LinkedIn berjudul "Misteri MH370 Terpecahkan oleh Sains". Sosok Lyne merupakan seorang peneliti adjunct pada Institut Studi Kelautan dan Antartika di Universitas Tasmania, Australia.

Lyne, dalam teorinya, berargumen bahwa MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014, telah secara sengaja diterbangkan ke medan bawah lautan yang terpencil dan terjal tersebut oleh sang pilot yang menerbangkan pesawat tersebut, yang diketahui sebagai pilot veteran Malaysia bernama Zaharie Ahmad Shah.

Menurut Lyne dalam penjelasan teorinya, momen-momen terakhir MH370 satu dekade lalu bukanlah akibat dari kecelakaan yang dipicu kekurangan bahan bakar, melainkan tindakan "ditching" yang telah diperhitungkan dan dikendalikan.

"Pekerjaan ini mengubah narasi hilangnya MH370," sebut Lyne.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Keluarga Korban Hilangnya MH370 Demo di Depan Kedubes Malaysia di Beijing






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork