Tiga orang tewas dan empat orang lainnya luka parah dalam serangan penikaman massal di sebuah festival di kota Solingen, Jerman barat, pada hari Jumat (23/8) waktu setempat.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/8/2024), polisi telah meluncurkan "operasi besar" untuk menemukan tersangka yang sedang melarikan diri, kata juru bicara polisi di kota Duesseldorf, di dekat Solingen, seraya menambahkan bahwa "area yang luas" telah ditutup.
Ada banyak polisi di tempat kejadian termasuk pasukan khusus dan helikopter, menurut seorang fotografer AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerang telah "menikam orang-orang tanpa pandang bulu dengan pisau", harian Bild melaporkan.
Festival tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara untuk merayakan ulang tahun kota Solingen yang ke-650.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial, Tim-Oliver Kurzbach, wali kota Solingen, mengatakan seluruh kota berada dalam "keterkejutan, kengerian, dan kesedihan yang mendalam".
"Kami semua ingin merayakan ulang tahun kota kami bersama-sama dan sekarang kami harus berduka cita atas kematian dan luka-luka," katanya.
Kurzbach pun berterima kasih kepada layanan darurat atas pekerjaan mereka di tempat kejadian, dan menyatakan simpati kepada mereka yang menyaksikan serangan tersebut.
"Hati saya hancur karena ada serangan di kota kami. Saya meneteskan air mata ketika memikirkan mereka yang telah meninggal. Saya berdoa untuk semua orang yang masih berjuang untuk hidup mereka," katanya.
Hendrik Wuest, perdana menteri negara bagian Rhine-Westfalen Utara, juga mengungkapkan "kejutan dan kesedihannya" dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.
"Tindakan kekerasan yang paling brutal dan tidak masuk akal telah menghantam jantung negara bagian kami," katanya.
"Seluruh Rhine-Westfalen Utara mendukung warga Solingen, terutama para korban dan keluarga mereka," imbuhnya.
Solingen adalah kota berpenduduk sekitar 150.000 orang yang terletak pada jarak yang sama dari Duesseldorf dan Cologne.
Menurut situs web acara tersebut, orang-orang berkumpul di kota itu pada Jumat malam untuk hari pertama dari "Festival Keragaman" selama tiga hari.
Festival tersebut akan menampilkan musik, teater jalanan, aneka pertunjukan, dan para komedian di pusat kota dan beberapa daerah lainnya.
Diperkirakan hingga 75.000 pengunjung akan hadir selama tiga hari.