Serangan Drone Tewaskan 2 Jurnalis di Irak, Diduga Serangan Tentara Turki

Serangan Drone Tewaskan 2 Jurnalis di Irak, Diduga Serangan Tentara Turki

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Sabtu, 24 Agu 2024 02:20 WIB
Pertahanan udara Ukraina menembakkan pesawat tak berawak di atas Kyiv pada 4 Mei 2023. - Angkatan udara Ukraina mengatakan telah menjatuhkan pesawat tak berawaknya sendiri yang kehilangan kendali atas Kyiv pada hari Kamis, setelah serangkaian ledakan mengguncang ibu kota.
Foto: AFP/SERGEI SUPINSKY
Jakarta -

Serangan pesawat nirawak menewaskan dua jurnalis wanita di wilayah otonomi Kurdi di Irak. Para pejabat setempat menyalahkan Turki yang militernya beroperasi.

Dilansir AFP, Sabtu (24/8/2024), layanan kontra terorisme di ibu kota daerah Arbil mengatakan korban tewas adalah pejuang Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Tetapi pejabat di kota Sulaimaniyah mengatakan mereka adalah jurnalis.

Seorang pejabat keamanan Irak mengatakan kepada AFP dengan syarat anonim bahwa pesawat nirawak yang kemungkinan milik tentara Turki menyerang sebuah kendaraan yang membawa jurnalis di Sayyid Sadik, sebelah timur Sulaimaniyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dihubungi oleh AFP, kementerian pertahanan di Ankara mengatakan bahwa bukan tentara Turki yang melakukan serangan tersebut. Kemudian, layanan kontraterorisme di Arbil melaporkan serangan oleh pesawat nirawak tentara Turki terhadap sebuah kendaraan pejuang Partai Pekerja Kurdistan di distrik Sayyid Sadik.

Seorang pejabat PKK, sopirnya, dan seorang pejuang tewas dalam pengeboman tersebut, tambahnya. Namun, ketua serikat jurnalis Sulaimaniyah, Karouan Anwar, mengatakan kepada wartawan bahwa kedua wanita yang terbunuh itu diketahui bekerja di dunia jurnalisme dan media.

ADVERTISEMENT

Sementara, Direktur rumah produksi media Kurdi CHATR, Kamal Hama Ridha, mengatakan bahwa ia mempekerjakan kedua jurnalis itu, dengan mengatakan bahwa salah satu dari mereka adalah penduduk provinsi Sulaimaniyah, sementara yang lainnya adalah warga Kurdi dari Turki.

Wakil perdana menteri wilayah Kurdi, Qubad Talabani, menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan yang tidak dapat dibenarkan dan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Irak.

"Korban serangan pesawat tak berawak... adalah dua jurnalis dan bukan anggota angkatan bersenjata dan tidak mewakili ancaman terhadap keamanan dan stabilitas negara atau kawasan mana pun," katanya.

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads