Serangan Udara Israel Tewaskan Pejabat Fatah di Lebanon

Serangan Udara Israel Tewaskan Pejabat Fatah di Lebanon

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 21 Agu 2024 18:15 WIB
People and Lebanese army members stand near a burnt car after an Israeli strike on the outskirts of the southern port city of Sidon, according to two Palestinian sources, in Lebanon on August 21, 2024. (Reuters)
Kendaraan hangus terbakar usai dihantam serangan Israel di kota Sidon, Lebanon (Reuters)
Beirut -

Serangan udara Israel yang menghantam kota Sidon di Lebanon bagian selatan menewaskan seorang pejabat kelompok Fatah. Ini menandai serangan pertama dari Tel Aviv yang menargetkan kelompok Fatah, yang dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas, sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza tahun lalu.

"Serangan Israel di Sidon menewaskan pejabat kelompok kami (Fatah), Khalil Makdah," ucap salah satu anggota senior Fatah, Fathi Abu al-Aradat, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (21/8/2024).

Kelompok Fatah yang menguasai Otoritas Palestina yang berkantor di Ramallah, Tepi Barat, merupakan rival dari kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan terlibat perang dengan Israel dalam 10 bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Israel yang menghantam kota Sidon itu dikonfirmasi oleh seorang pejabat keamanan Lebanon, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada AFP. Disebutkan pejabat keamanan tersebut bahwa serangan udara Tel Aviv itu menghantam mobil yang dikendarai sang pejabat Fatah di kota tersebut.

Kelompok Fatah menyebut serangan mematikan Israel itu terjadi pada Rabu (21/8) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Seorang koresponden AFP yang ada di lokasi serangan melaporkan bahwa sebuah mobil dihantam serangan udara di dekat area kamp pengungsi Palestina yang ada di wilayah Lebanon, tepatnya di Ain al-Helweh dan Mieh Mieh.

Dilaporkan juga oleh koresponden AFP itu bahwa para petugas penyelamat telah mengeluarkan satu jenazah dari kendaraan yang hangus terbakar usai dihantam serangan udara.

Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan bahwa pejabat Fatah itu tewas "dalam serangan drone terhadap mobilnya".

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saudara laki-laki dari Makdah yang tewas dalam serangan Israel, Mounir Makdah, yang memimpin sayap bersenjata Fatah cabang Lebanon, Brigade Martir Al-Aqsa, mengatakan kepada televisi Al-Mayadeen bahwa saudara laki-lakinya, Khalil, telah terbunuh.

Mounir menuturkan bahwa saudaranya laki-lakinya itu pernah menjadi komandan Brigade Martir Al-Aqsa.

Serangan yang menewaskan pejabat Fatah itu terjadi saat militer Israel dan kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon bagian selatan, terlibat serangan lintas perbatasan yang terjadi hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

Hizbullah menyebut serangannya sebagai dukungan untuk sekutunya, Hamas, yang bertempur melawan pasukan Israel di daerah kantong Palestina tersebut.

Sejauh ini, Fatah yang berkedudukan di Tepi Barat belum pernah mengumumkan serangan apa pun terhadap Israel dari wilayah Lebanon. Kelompok Fatah juga belum merilis pernyataan duka cita untuk kematian anggotanya dalam serangan Tel Aviv di Lebanon.

Fatah dan Hamas menjadi rival sengit sejak para petempur Hamas mengusir Fatah keluar dari Jalur Gaza usai bentrokan mematikan menyusul kemenangan Hamas dalam pemilu tahun 2006 lalu. Fatah selama ini mengendalikan Otoritas Palestina, yang memiliki sebagian kendali administratif di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads