Temuan mengerikan terjadi di wilayah Pakistan bagian barat daya, dengan sedikitnya lima jenazah ditemukan tergantung di tiang listrik setempat. Kelima jenazah itu dipenuhi luka bekas tembakan pada tubuh mereka.
Para pejabat pemerintah setempat, seperti dilansir AFP, Sabtu (17/8/2024), melaporkan temuan kelima jenazah mengenaskan itu terjadi pada Jumat (16/8) dini hari di dekat sebuah perguruan tinggi di kota Dalbandin, dekat perbatasan dengan Afghanistan dan Iran.
Temuan mengerikan itu terjadi tepatnya di wilayah Provinsi Balochistan, yang selama ini diwarnai pemberontakan berdarah oleh kelompok militan Islam dan separatis setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima jenazah yang dipenuhi luka bekas peluru ditemukan tergantung di tiang listrik," tutur seorang pejabat senior pemerintahan setempat, Attiq Shahwani, saat berbicara kepada AFP.
"Jenazah-jenazah itu telah dipindahkan ke rumah sakit setempat. Para dokter telah memastikan bahwa penyebab kematian mereka adalah banyak luka tembak, sebagian besar di area dada," ucapnya.
Shahwani menyebut kelima jenazah yang ditemukan itu semuanya berjenis kelamin laki-laki, dan kemungkinan besar dibunuh pada Kamis (15/8) waktu setempat.
Dia menambahkan bahwa tidak ada laporan orang hilang yang terdaftar pada kepolisian setempat dan kelima jenazah itu belum teridentifikasi.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sejauh ini, belum ada klaim tanggung jawab dari kelompok atau pihak tertentu atas temuan lima jenazah tersebut.
Balochistan yang menjadi lokasi temuan kelima jenazah itu merupakan provinsi yang berpenduduk paling sedikit di Pakistan. Provinsi itu menjadi markas bagi sejumlah kelompok militan, yang beberapa di antaranya berjuang untuk kemerdekaan atau menguasai sumber daya mineral di wilayah tersebut.
Pasukan keamanan Pakistan sering menjadi target pengeboman di Balochistan. Kelompok-kelompok militan juga berada di balik rentetan kekerasan sektarian di wilayah tersebut.