Hadapi Serbuan Pasukan Ukraina, Rusia Evakuasi Warga di Belgorod

Hadapi Serbuan Pasukan Ukraina, Rusia Evakuasi Warga di Belgorod

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 12 Agu 2024 13:31 WIB
BELGOROD, RUSSIA - JULY 03: A photo shows the damage at the scene after shelling in the city of Belgorod, Russia on July 03, 2022. According to the statements of Russian Ministry of Defense spokesperson Igor Konashenkov, the Ukrainian administration carried out an attack on the city of Belgorod. Belgorod Region Governor Vyacheslav Gladkov stated that, 40 houses were damaged in the shelling in the city, 4 people lost their lives and 4 people were injured. (Photo by Stringer/Anadolu Agency via Getty Images)
Ilustrasi -- Situasi di Belgorod, Rusia, yang terletak dekat perbatasan Ukraina (dok. Anadolu Agency via Getty Images)
Moskow -

Otoritas Rusia memerintahkan evakuasi terbaru, pada Senin (12/8), untuk wilayah Belgorod yang terletak dekat perbatasan Ukraina. Perintah evakuasi ini diberikan saat militer Rusia berjuang menangkal penyerbuan pasukan militer Ukraina terhadap wilayah Kursk sejak pekan lalu.

"Musuh aktif di perbatasan distrik Krasnoyaruzhsky," tutur Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam pernyataan yang disampaikan via Telegram, seperti dilansir AFP, Senin (12/8/2024).

"Demi kesehatan dan keamanan penduduk kami, kami mulai memindahkan orang-orang yang tinggal di Krasnoyaruzhsky ke tempat-tempat yang lebih aman," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perintah evakuasi untuk wilayah perbatasan Belgorod itu dirilis saat pasukan Rusia, pada Sabtu (10/8) lalu, meluncurkan "operasi kontrateror" di tiga wilayah perbatasan yang berbatasan dengan Ukraina, untuk menghentikan serangan lintas batas terbesar Ukraina dalam konflik yang telah berlangsung 2,5 tahun.

Penyerbuan militer melintasi perbatasan Rusia, yang melibatkan sekitar 1.000 tentara Ukraina dengan didukung tank dan kendaraan lapis baja, yang dilindungi oleh kawanan drone dan tembakan artileri tanpa henti, pada Selasa (6/8) hari lalu mengejutkan Kremlin.

ADVERTISEMENT

Penyerbuan itu, menurut Reuters, tercatat sebagai salah satu serangan terbesar Ukraina terhadap Rusia sejak perang dimulai pada Februari 2022 setelah Presiden Vladimir Putin mengirimkan pasukannya dalam invasi militer ke Kyiv.

Putin mengecam penyerbuan pasukan Ukraina itu sebagai "provokasi skala besar".

Pasukan militer Ukraina dilaporkan bergerak masuk ke wilayah Rusia, tepatnya di Kursk yang berjarak 20 kilometer dari perbatasan. Menurut para pengamat independen, pasukan Kyiv semakin bergerak maju beberapa kilometer di wilayah tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Rusia telah mengerahkan pasukan dan peralatan tambahan, termasuk tank, peluncur roket, dan unit penerbangan untuk menghentikan pasukan Ukraina yang bergerak maju tersebut.

Komite antiterorisme nasional Rusia mengatakan pada Jumat (9/8) malam, bahwa mereka memulai "operasi antiteror di wilayah Belgorod, Bryansk, dan Kursk untuk memastikan keselamatan warga dan meredam ancaman aksi teroris yang dilakukan oleh kelompok sabotase musuh."

Berdasarkan hukum Rusia, pasukan keamanan dan militer diberi kewenangan darurat yang luas selama operasi "antiteror".

Pergerakan dibatasi, kendaraan dapat disita, panggilan telepon dapat dipantau, area dinyatakan sebagai zona terlarang, pos pemeriksaan diperkenalkan, dan keamanan ditingkatkan di lokasi infrastruktur utama.

Komite antiterorisme Rusia mengatakan Ukraina telah melancarkan "upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengacaukan situasi di sejumlah wilayah negara kita."

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads