Sebuah pesawat yang dioperasikan maskapai Singapore Airlines mengeluarkan asap saat melakukan pendaratan di Bandara Narita, Jepang. Akibatnya, landasan Bandara Narita terpaksa ditutup sementara pada Senin (12/8) pagi waktu setempat.
Seperti dilansir AFP, Senin (12/8/2024), laporan para pejabat bandara dan dinas pemadam kebakaran Jepang menyebut asap berwarna putih mengepul dari salah satu mesin pesawat Singapore Airlines, yang jenisnya tidak disebut lebih lanjut, saat pendaratan berlangsung di landasan B pada Bandara Narita.
Kepulan asap itu memicu pengerahan cepat enam mobil pemadam kebakaran dan dua ambulans ke landasan pacu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Landasan B pada Bandara Narita terpaksa ditutup sementara pada Senin (12/8) pagi, sekitar pukul 07.40 waktu setempat, atau sesaat setelah penerbangan Singapore Airlines itu mendarat.
"Kami menerima laporan asap putih mengepul dari mesin sebelah kiri," tutur seorang pejabat dinas pemadam kebakaran Narita, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada AFP.
Namun demikian, para petugas cepat tanggap setempat tidak menemukan tanda-tanda kebakaran pada pesawat tersebut, dan tidak ada korban luka dalam insiden ini. Pesawat tersebut membawa 276 penumpang dan awak saat insiden ini terjadi.
Para petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi setelah mengamati pesawat itu selama lebih dari satu jam.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Pemicu munculnya asap putih pada mesin pesawat itu pun belum diketahui secara jelas. Salah satu pejabat Bandara Narita menuturkan kepada AFP bahwa penerbangan Singapore Airlines itu melaporkan kepulan asap ke otoritas bandara setelah mendarat.
"Ini mengkomunikasikan bahwa ada kemungkinan pesawat mengalami masalah saat mendarat," ucap juru bicara Bandara Internasional Narita kepada AFP.
Serpihan ban, menurut juru bicara Bandara Narita, ditemukan di landasan pacu. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut kaitan antara serpihan ban itu dengan kepulan asap pada pesawat Singapore Airlines yang melakukan pendaratan.
Tidak ada informasi lebih lanjut dari otoritas Bandara Narita soal insiden yang terjadi.