Tentang Yahya Sinwar Pemimpin Anyar Hamas Usai Ismail Haniyeh Tewas

Tentang Yahya Sinwar Pemimpin Anyar Hamas Usai Ismail Haniyeh Tewas

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 07 Agu 2024 21:22 WIB
Yahya Sinwar, head of Hamas in Gaza, delivers a speech during a meeting with people at a hall on the sea side of Gaza City, Saturday, April 30, 2022. (AP Photo/Adel Hana)
Foto: Potret Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas Usai Haniyeh Tewas (AP/Adel Hana)
Jakarta -

Kelompok Hamas menunjuk pemimpin politik barunya di Gaza, Yahya Sinwar. Yahya Sinwar ditunjuk usai pemimpin politik Ismail Haniyeh tewas dibunuh di Teheran, Iran, minggu lalu.

Hal ini diumumkan kelompok milisi Palestina pada hari Selasa (7/8) waktu setempat.

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan pemimpin Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan," kata pernyataan dari kelompok itu, dilansir Al Arabiya, Rabu (7/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penunjukan Sinwar sebagai kepala baru Hamas terjadi kurang dari seminggu setelah Haniyeh terbunuh di Teheran. Iran dan Hamas menyalahkan Israel atas pembunuhannya. Israel menolak berkomentar tentang pembunuhan tersebut.

Beberapa menit setelah pengumuman itu, sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan telah menembakkan rentetan roket dari Jalur Gaza ke Israel.

ADVERTISEMENT

Pesan Kuat untuk Israel

Kantor berita AFP mengutip seorang pejabat senior Hamas yang mengatakan bahwa dengan memilih Sinwar, kelompok tersebut mengirimkan pesan kuat ke Israel. Dimana hal ini menunjukkan Hamas akan terus melakukan perlawanan.

"pesan yang kuat kepada pendudukan (Israel) bahwa Hamas melanjutkan jalan perlawanannya," ujar pejabar senior Hamas.

"Pembunuhan Haniyeh, yang percaya pada tercapainya kesepakatan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan, membuat Hamas memilih seorang pemimpin yang mengelola pertempuran dan perlawanan terhadap musuh," ujar pejabat Hamas tersebut.

Simak halaman selanjutnya

Lihat Video: Cegah Eskalasi Konflik, AS Komunikasi Intens dengan Iran-Israel

[Gambas:Video 20detik]



Disebut Sebagai Musuh Bebuyutan Israel

Lahir di sebuah kamp pengungsi di kota Khan Younis di Gaza selatan, Sinwar, 61 tahun, terpilih sebagai pemimpin Hamas di Gaza pada tahun 2017. Disebut-sebut sebagai musuh bebuyutan Israel, ia sebelumnya adalah kepala aparat keamanan al-Majd yang melacak, membunuh, dan menghukum warga Palestina yang dituduh bekerja sama dengan dinas rahasia Israel sebelum ia dipenjara.

Sinwar, yang menghabiskan separuh masa dewasanya di penjara Israel, adalah pemimpin Hamas paling berkuasa yang masih hidup setelah pembunuhan Haniyeh.

Pembunuhan Haniyeh telah membuat wilayah tersebut berada di ambang konflik regional yang lebih luas setelah Iran bersumpah akan melakukan pembalasan yang keras terhadap Israel.

Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Namun, Israel mengatakan telah membunuh pemimpin senior Hamas lainnya, termasuk wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri, yang tewas dalam serangan di Beirut, Lebanon, dan Mohammed Deif, komandan militer gerakan tersebut.

Simak halaman selanjutnya

Diburu Israel Sejak Lama

Sinwar telah sejak lama menjadi buruan utama Israel. Sosok Sinwar diyakini sebagai salah satu dalang serangan mematikan Hamas terhadap negara Yahudi itu pada Oktober tahun lalu.

Israel menuduh Sinwar sebagai salah satu dalang serangan Hamas tahun lalu, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza. Namanya masuk dalam daftar militan yang paling diburu oleh Tel Aviv.

Sinwar yang selalu bersembunyi di Jalur Gaza, telah beberapa kali lolos dari upaya pembunuhan yang didalangi Israel sejak dimulainya perang.

Akhir tahun 2023 lalu, seperti dilansir media lokal Israel, The Times of Israel, Rabu (7/8/2024), militer Israel menawarkan imbalan yang nilainya fantastis untuk informasi soal keberadaan Sinwar dan para komandan Hamas lainnya yang sedang mereka buru.

Imbalan itu ditawarkan kepada setiap warga Gaza yang terus digempur serangan militer Israel. Tawaran imbalan itu tercantum dalam selebaran yang disebarkan Israel di wilayah Jalur Gaza, yang fotonya beredar luas di media sosial pada saat itu.

Selebaran tersebut juga mencantumkan foto para pemimpin dan komandan Hamas yang sedang diburu oleh militer Israel.

Disebutkan dalam selebaran militer Israel pada saat itu bahwa hadiah uang sebesar US$ 400 ribu, atau saat ini setara dengan Rp 6,4 miliar, ditawarkan untuk warga Gaza yang mampu memberikan informasi soal keberadaan Sinwar.

Simak halaman selanjutnya

Sosok Dikenal Lebih Misterius

Sosok Sinwar selama ini dikenal lebih misterius dibandingkan mendiang Haniyeh yang menjadi wajah Hamas dalam upaya diplomasi internasional. Sinwar diyakini selalu bersembunyi di jaringan terowongan bawah tanah Hamas yang luas di Jalur Gaza sejak perang melawan Israel berkecamuk tahun lalu.

Sinwar mengambil alih kendali atas Hamas di Jalur Gaza sejak tahun 2017 lalu, atau beberapa tahun setelah dia dibebaskan dari penjara Israel bersama lebih dari 1.000 tahanan Palestina lainnya. Pembebasan itu merupakan bagian dari pertukaran dengan pembebasan tentara Israel, Gilad Shalit, yang ditahan Hamas.

Sinwar juga dikenal dengan retorika yang berapi-api dan dukungannya atas rentetan serangan teror di Israel juga Tepi Barat. Dia dituduh mengawasi persiapan dan perencanaan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.

Selain untuk Sinwar, selebaran yang disebarkan militer Israel pada akhir tahun lalu juga menawarkan imbalan untuk para komandan Hamas lainnya, termasuk Mohammed Deif yang merupakan komandan sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam.

Israel mengklaim Deif tewas dalam serangannya di Jalur Gaza pada Juli lalu, namun Hamas telah membantah klaim tersebut.

Halaman 4 dari 4
(dwia/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads