Macron Minta Negara-negara di Timur Tengah Hindari Eskalasi Konflik

Macron Minta Negara-negara di Timur Tengah Hindari Eskalasi Konflik

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 06 Agu 2024 03:07 WIB
Frances President Emmanuel Macron speaks during a press briefing during NATO’s 75th anniversary summit in Washington, US, July 11, 2024. (Reuters)
Foto: Emmanuel Macron (Reuters)
Paris -

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyuarakan agar Uni Emirat Arab dan Arab Saudi menahan diri meski Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh. Macron berharap semua pihak mengindari eskalasi konflik.

Dilansir AFP, Selasa (6/8/2024), seruan tersebut disampaikan Macron ketika bertemu Presiden Mohamed bin Zayed dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Dia menyampaikan betapa pentingnya para pemimpin Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk menghindari eskalasi di Timur Tengah.

"Saya telah berbicara dengan Presiden Mohamed bin Zayed dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengenai situasi di Timur Tengah. Kami menyerukan semua pihak untuk bertanggung jawab dan menahan diri untuk menghindari konflik regional," tulisnya dalam postingan media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memastikan eskalasi konflik bukan keinginan siapapun. "Eskalasi bukanlah kepentingan siapa pun," imbuh dia.

Sebagai informasi, kekhawatiran akan adanya pembalasan terhadap Israel semakin meningkat setelah pembunuhan pemimpin politik kelompok militan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, pada pekan lalu di Teheran. Iran dan sekutunya pun menyalahkan Israel terkait tewasnya Haniyeh.

ADVERTISEMENT

Pembunuhan Haniyeh terjadi hampir 10 bulan setelah serangan militer Israel yang menghancurkan Jalur Gaza, dan dipicu oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan.

Simak juga Video 'Timur Tengah Memanas, AS: Putus Siklusnya dengan Gencatan Senjata di Gaza':

[Gambas:Video 20detik]

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads