Iran Tegaskan Punya Hak Menghukum Israel Atas Pembunuhan Ismail Haniyeh

Iran Tegaskan Punya Hak Menghukum Israel Atas Pembunuhan Ismail Haniyeh

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 05 Agu 2024 18:16 WIB
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian di parlamen Teheran pada 30 Juli, atau sehari sebelum dia terbunuh. (AP Photo/Vahid Salemi)
Mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian di parlamen Teheran pada 30 Juli, atau sehari sebelum dia tewas dalam serangan yang diduga didalangi Israel (dok. AP Photo/Vahid Salemi)

Situasi terkini di kawasan semakin meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang regional secara besar-besaran.

"Kami meyakini konsolidasi stabilitas dan keamanan di kawasan akan dicapai dengan menghukum agresor dan menciptakan pencegahan terhadap perilaku petualang dan teror ekstrateritorial rezim Zionis," tegas Kanani dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran yang tidak mengakui Israel, telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah negara Arab, termasuk Yordania, Mesir, Oman dan Qatar, sejak pembunuhan Haniyeh. Teheran berulang kali menegaskan kembali "hak yang melekat" untuk mengambil tindakan terhadap musuhnya, Israel.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya berada pada level kesiapan yang sangat tinggi untuk menghadapi skenario apa pun, baik "defensif maupun ofensif".


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads