Iran Cs Ancam Menyerang, Israel Siapkan Bungker untuk Pemimpinnya

Iran Cs Ancam Menyerang, Israel Siapkan Bungker untuk Pemimpinnya

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 05 Agu 2024 11:09 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu, with Defense Minister Yoav Gallant and Cabinet minister Benny Gantz, holds a press conference in the Kirya military base in Tel Aviv, Israel, 28 October 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu bersama Menhan Yoav Gallant dan politisi Benny Gantz yang telah mundur dari kabinet perang (dok. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights)
Tel Aviv -

Badan keamanan Israel, Shin Bet, telah mempersiapkan sebuah bungker di wilayah Yerusalem untuk para pemimpin negara Yahudi tersebut jika terjadi serangan besar-besaran dari Iran dan sekutunya. Bungker itu bisa digunakan untuk para pemimpin Israel tetap bekerja meskipun serangan melanda.

Seperti dilansir RT, Senin (5/8/2024), informasi tersebut disampaikan oleh seorang jurnalis Israel bernama Ben Caspit dalam laporannya pada Sabtu (3/8) waktu setempat. Tel Aviv diketahui sedang mengantisipasi serangan balasan dari Iran dan sekutu serta proksinya, terutama Hamas dan Hizbullah.

Serangan balasan itu berkaitan dengan kematian dua pejabat tinggi Hamas dan Hizbullah dalam dua serangan terpisah di Teheran, Iran dan di Beirut, Lebanon pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Caspit dalam laporannya bahwa "bungker komando dan kendali" yang baru dipersiapkan itu "dimaksudkan untuk melancarkan perang oleh para elite politik-keamanan negara". Dengan kata lain, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu bisa tetap beroperasi dari bawah tanah jika terjadi perang skala penuh.

Dia menyebut fasilitas bawah tanah itu "terhubung ke lubang" yang ada di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, dan ke "semua bungker lainnya" yang tersebar di seluruh wilayah Israel.

ADVERTISEMENT

"Ini memungkinkan untuk ditinggali lama dan kebal terhadap semua jenis senjata," sebut Caspit, tanpa mengutip sumber apa pun dalam laporannya.

Israel saat ini sedang bersiap menghadapi serangan dari Iran, yang telah bersumpah akan membalas kematian pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan di Teheran pada Rabu (31/7) pekan lalu. Teheran merupakan pendukung utama Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.

Para pejabat Amerika Serikat (AS), yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada Axios pada Sabtu (3/8) bahwa Washington memperkirakan serangan akan dimulai pada Senin (5/8), dan bahwa kelompok Hizbullah bisa ikut membalas dendam atas pembunuhan komandan mereka, Fuad Shukr, di Beirut oleh Israel.

Simak juga Video 'Ultimatum Netanyahu: Kami Akan Menuntut Harga Mahal Atas Tindakan Permusuhan':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tidak diketahui secara jelas soal jenis perangkat keras militer yang akan digunakan Iran dalam menyerang Israel. Namun, sumber Axios menyebut Teheran kemungkinan mengikuti pedoman yang sama seperti April lalu, ketika meluncurkan ratusan rudal dan drone ke wilayah Israel untuk membalas serangan terhadap konsulatnya di Suriah.

Serangan Iran pada April lalu sebagian besar bisa ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel. Namun sejumlah rudal berhasil mencapai target, dan menurut Tel Aviv, telah memicu kerusakan ringan pada instalasi militer mereka.

Para komandan militer utama Israel telah melancarkan perang dari bungker sebelumnya. Operasi udara Israel terhadap Jalur Gaza tahun 2021 lalu direncanakan diatur dari kompleks bawah tanah di pangkalan militer Kirya, atau yang disebut sebagai bungker tahan nuklir yang dijuluki "Benteng Zion".

Dalam laporan mengenai "Benteng Zion", media terkemuka AS New York Times (NYT) menyebut keberadaan bungker lainnya di dekat Yerusalem "untuk para pemimpin politik Israel". Namun tidak diketahui jelas apakah NYT dan Caspit merujuk pada fasilitas bawah tanah yang sama.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bertemu para pejabat senior militer dan pertahanan pada Minggu (4/8) untuk membahas bagaimana "menetapkan respons atas upaya serangan dari Iran dan proksinya".

Simak juga Video 'Ultimatum Netanyahu: Kami Akan Menuntut Harga Mahal Atas Tindakan Permusuhan':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads