Kelompok Hamas bertekad melanjutkan perjuangan setelah mendiang pemimpin mereka, Ismail Haniyeh, dimakamkan di Qatar pada Jumat (2/8). Otoritas Iran meluncurkan penyelidikan ekstensif terhadap pembunuhan Haniyeh dan menangkap puluhan orang yang diduga terlibat.
Hamas menilai Israel tidak belajar dari pengalaman bahwa kematian satu pemimpin tidak akan menyurutkan perjuangan kelompok mereka, setelah Haniyeh tewas dalam serangan yang diduga didalangi Tel Aviv di Teheran.
Sementara itu, laporan media terkemuka New York Times (NYT) menyebut sejumlah perwira intelijen senior, beberapa pejabat militer Iran dan staf pekerja pada wisma tamu yang dikelola militer di Teheran telah ditahan. Wisma tamu itu menjadi tempat Haniyeh tewas akibat serangan pada Rabu (31/7).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (3/8/2024):
- Haniyeh Dimakamkan, Hamas Bertekad Lanjutkan Perjuangan Demi Palestina
Kelompok Hamas menyatakan tekad untuk melanjutkan perjuangan demi kemerdekaan Palestina, setelah mendiang pemimpin mereka Ismail Haniyeh dimakamkan di Qatar pada Jumat (2/8). Hamas menilai Tel Aviv tidak belajar dari pengalaman bahwa kematian satu pemimpin tidak akan menyurutkan perjuangan mereka.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (3/8/2024), Haniyeh yang tewas dalam serangan yang diduga didalangi oleh Israel di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) telah dimakamkan di sebuah kompleks pemakaman di kota Lusail, Doha, Qatar, pada Jumat (2/8) waktu setempat.
Jenazah Haniyeh dimakamkan setelah seremoni pemakaman yang mencakup salat jenazah digelar di Masjid Imam Muhammad Ibn Abd Al-Wahhab di Doha, yang merupakan masjid nasional Qatar atau masjid terbesar di negara tersebut.
- Memanas! Hizbullah Tembakkan Roket-Artileri ke Posisi Militer Israel
Kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon melanjutkan rentetan serangan roket dan artileri terhadap Israel. Serangan Hizbullah ini mengakhiri jeda pertempuran di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel setelah pembunuhan komandan militer senior kelompok tersebut oleh Tel Aviv.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (3/8/2024), Hizbullah mengklaim pasukannya telah menembakkan sebuah rudal permukaan-ke-udara terhadap sebuah pesawat tempur Israel yang mengudara ke wilayah udara Lebanon pada Jumat (2/8) dan memaksa pesawat tempur itu berbalik arah.
Disebutkan oleh Hizbullah bahwa pasukannya juga melancarkan dua serangan artileri dan dua serangan roket terhadap posisi militer di wilayah Israel bagian utara.
(nvc/nvc)