5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 31 Jul 2024 18:23 WIB
Palestinian group Hamas top leader Ismail Haniyeh attends Irans new President, Masoud Pezeshkians swearing-in ceremony at the parliament in Tehran, Iran, July 30, 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. TPX IMAGES OF THE DAY
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Foto: via REUTERS/Majid Asgaripour)
Jakarta -

Kelompok Hamas mengumumkan pada hari Rabu (31/7) bahwa pemimpin politiknya, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan Israel di Iran. Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri pelantikan presiden baru negara tersebut.

"Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan, tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru (Iran)," kata kelompok Hamas dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/7/2024).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (31/7/2024):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Warga Gaza Kaget Atas Pembunuhan Pemimpin Hamas, Kecewa pada Iran

Pembunuhan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam serangan rudal di Iran dirasakan bagaikan "sambaran petir" bagi warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza, yang sudah lelah dengan perang. Beberapa warga Gaza menyatakan kekecewaan pada Iran karena tidak mampu "melindungi" Haniyeh.

ADVERTISEMENT

"Kabar ini seperti sambaran petir, sesuatu yang sulit dipercaya," tutur Wael Qudayh (35), yang merupakan salah warga pusat kota Deir al-Balah di Jalur Gaza, seperti dilansir AFP, Rabu (31/7/2024).

Kematian Haniyeh telah dikonfirmasi oleh kelompok Hamas, yang menyebut pemimpin mereka tewas dalam serangan udara Israel di Teheran setelah menghadiri seremoni pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian. Garda Revolusi Iran juga mengonfirmasi kematian Haniyeh dalam serangan di wilayahnya.

- AS Tegaskan Akan Bantu Israel Pertahankan Diri Jika Diserang

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, menegaskan Washington akan membantu Israel, sekutu dekatnya, mempertahankan diri jika diserang. Namun Austin juga mengatakan bahwa AS ingin melihat "segala sesuatunya diselesaikan dengan cara diplomatis".

Seperti dilansir Reuters dan Anadolu Agency, Rabu (31/7/2024), penegasan itu disampaikan Austin saat berkunjung ke Filipina pada Selasa (30/7) waktu setempat, ketika ketegangan antara Israel dan Hizbullah yang bermarkas di Lebanon semakin meningkat beberapa waktu terakhir.

Dalam pernyataannya, Austin juga menilai perang yang meluas di Timur Tengah bukanlah hal yang tidak bisa dihindari.

- Pemimpin Hamas Tewas karena Serangan Rudal ke Kediamannya di Iran

Pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dilaporkan tewas akibat serangan rudal yang menghantam kediaman yang ditinggalinya selama berada di Teheran, ibu kota Iran, pada Rabu (31/7). Serangan ini terjadi setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian sehari sebelumnya.

Seperti dilansir AFP, Rabu (31/7/2024), kantor berita Iran, Fars News Agency, melaporkan bahwa Haniyeh yang sedang berada di Teheran usai menghadiri seremoni pelantikan Pezeshkian pada Selasa (30/7), tewas akibat "serangan rudal yang diluncurkan dari udara" pada Rabu (31/7).

"Haniyeh, yang datang ke Iran untuk menghadiri seremoni pelantikan presiden, sedang tinggal di salah satu kediaman khusus veteran perang di Teheran bagian utara, ketika dia menjadi martir oleh sebuah rudal yang diluncurkan dari udara," kata berita Fars dalam laporannya.

- Menteri Israel Sambut Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Pemerintah Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan kematian pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam serangan di Iran. Namun, salah satu menteri dalam kabinet pemerintahan Israel menyambut kematian Haniyeh dalam pernyataan via media sosial.

"Ini adalah cara yang tepat untuk membersihkan dunia dari kotoran ini," tulis Menteri Warisan Israel, Amichay Eliyahu, dalam pernyataannya via media sosial mengomentari laporan kematian Haniyeh, seperti dilansir The Times of Israel, Rabu (31/7/2024).

Eliyahu menjadi pejabat senior pemerintah Israel yang pertama memberikan reaksi atas kabar kematian Haniyeh.

- Pemimpin Hamas Tewas Usai Hadiri Pelantikan Presiden Iran

Kelompok Hamas mengumumkan pada hari Rabu (31/7) bahwa pemimpin politiknya, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan Israel di Iran. Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri pelantikan presiden baru negara tersebut.

"Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan, tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru (Iran)," kata kelompok Hamas dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/7/2024).

Garda Revolusi Iran juga mengumumkan kematian tersebut, dengan mengatakan kediaman Haniyeh di Teheran, ibu kota Iran "diserang" dan ia terbunuh bersama seorang pengawalnya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads