Balon Sampah Korut Lagi-lagi Bikin Ulah

Balon Sampah Korut Lagi-lagi Bikin Ulah

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 25 Jul 2024 20:01 WIB
A balloon believed to have been sent by North Korea, carrying various objects including what appeared to be trash, is pictured in Incheon, South Korea, June 2, 2024.       Yonhap via REUTERS   THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA. BEST QUALITY AVAILABLE.
Balon mengangkut sampah yang dikirim Korut ke Korsel (Foto: Yonhap via REUTERS)
Pyongyang -

Balon berisi sampah Korea Utara (Korut) kembali bikin ulah di Korea Selatan (Korsel). Balon sampah ini mengganggu penerbangan hingga memicu kebakaran.

Sebagai informasi, Korut mulai menerbangkan balon berisi sampah hingga kotoran ke wilayah Korsel sejak Mei 2024. Balon-balon tersebut kadang meledak dan menyebabkan sampah berserakan.

Aktivis Korsel sempat membalas aksi tersebut dengan mengirimkan balon-balon berisi rekaman musik K-Pop hingga pidato anti-Korut. Pengiriman balon berisi sampah itu terus berlanjut hingga kini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbaru, balon sampah tersebut mencapai wilayah dekat kantor Presiden Korsel. Otoritas Korsel pun berang.

Dilansir Reuters, Kamis (25/7/2024). balon-balon berisi sampah dari Korut itu mendarat di dekat kompleks kantor kepresidenan Korsel pada Rabu (24/7) pagi waktu setempat. Ini menjadi salah satu insiden terbaru melibatkan balon sampah kiriman Pyongyang yang mendarat di dalam wilayah Korsel dalam beberapa bulan terakhir.

ADVERTISEMENT

Dinas Keamanan Presiden Korsel menyebut sampah yang dibawa oleh balon-balon Korut itu diidentifikasi di area sekitar kompleks pemerintah di area Yongsan. Benda-benda di dalam balon tersebut, menurut Dinas Keamanan Presiden Korsel, tidak mengandung kontaminan atau risiko-risiko lainnya.

"Dengan arah angin saat ini yang mengarah ke barat, balon-balon sampah yang ditujukan ke (Korea) Selatan bergerak menuju bagian utara (Provinsi) Gyeonggi," sebut Kepala Staf Gabungan (JCS) pada militer Korsel.

Perang propaganda Korsel dan Korut - Pyongyang kirim balon berisi sampah, Seoul setel musik K-PopPerang propaganda Korsel dan Korut - Pyongyang kirim balon berisi sampah, Seoul setel musik K-Pop Foto: BBC World

Sejak tahun 2022, kantor kepresidenan Korsel terletak di Yongsan, sebuah distrik pusat di Seoul. Hal itu terjadi setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengubah tradisi puluhan tahun dan memindahkan kantornya dari Blue House yang lebih terpencil.

Pada Rabu (24/7) malam, balon-balon sampah dari Korut itu kembali berulah. Otoritas Korsel mengatakan sekitar 500 balon yang membawa sampah dikirimkan oleh Korut ke wilayah udara Korsel dalam 24 jam terakhir.

Balon-balon sampah dari Pyongyang ini bahkan mengganggu penerbangan dan memicu kebakaran di atap salah satu bangunan tempat tinggal di wilayah Korsel. Laporan seorang pejabat pada Korporasi Bandara Korea menyebut sebuah balon sampah memicu penundaan selama 2 jam terhadap operasional lepas landas dan pendaratan di Bandara Gimpo, Seoul, pada Rabu (24/7) malam waktu setempat.

Lihat Video 'Serangan Balon Udara Korut Sebabkan kebakaran di Korsel':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Balon sampah telah mempengaruhi lalu lintas udara di bandara internasional utama Korsel, Incheon, dalam beberapa minggu terakhir. Operasional bandara di Korsel juga pernah terganggu akibat balon berisi sampah dari Korut pada Rabu (26/6).

Selain itu, balon berisi sampah dari Korut memicu kebakaran atap di Gyeonggi, provinsi di dekat Seoul. Sebuah balon sampah terbakar hingga memicu kobaran api di atap gedung.

This photo provided by South Korea Defense Ministry, shows balloons with trash presumably sent by North Korea, in South Chungcheong Province, South Korea, Wednesday, May 29, 2024. In another sign of tensions between the war-divided rivals, South Korea's Joint Chiefs of Staff said North Korea also has been flying large numbers of balloons carrying trash toward the South since Tuesday night, in an apparent retaliation against South Korean activists for flying anti-Pyongyang propaganda leaflets across the border. (South Korea Presidential Office via AP)Sampah yang berserakan dari balon Korut. (South Korea Presidential Office via AP)

Namun, pejabat Kantor Pusat Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Gyeonggi Utara menyebut pemadam kebakaran berhasil memadamkan kebakaran tersebut. Militer Korsel, dalam pernyataannya, menyebut sejumlah balon sampah dilengkapi timed popper -- pemecah balon dengan timer -- yang bisa memicu kebakaran.

"Sebuah timer (pengatur waktu) dipasang pada balon sampah, yang memiliki efek memecahkan balon dan menyebarkan sampah setelah jangka waktu tertentu berlalu," ucap juru bicara Kepala Staf Gabungan Militer Korsel (JCS), Lee Sung Jun, dalam pengarahan.

Lihat Video 'Serangan Balon Udara Korut Sebabkan kebakaran di Korsel':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads