Gegara Balon Sampah Korut, Landasan Bandara Incheon Ditutup Berjam-jam

Gegara Balon Sampah Korut, Landasan Bandara Incheon Ditutup Berjam-jam

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 26 Jun 2024 13:01 WIB
A balloon believed to have been sent by North Korea, carrying various objects including what appeared to be trash and excrement, is seen over a rice field at Cheorwon, South Korea, May 29, 2024.     Yonhap via REUTERS   THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Ilustrasi -- Balon yang membawa sampah dari Korut mendarat di wilayah Korsel (dok. via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY)
Seoul -

Operasional penerbangan di bandara internasional Incheon di Korea Selatan (Korsel) sempat terganggu pada Rabu (26/6) dini hari akibat balon sampah yang dikirimkan Korea Utara (Korut). Landasan bandara Incheon terpaksa ditutup selama tiga jam setelah salah satu balon sampah itu mendarat di tarmak.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (26/6/2024), juru bicara bandara Incheon menuturkan bahwa aktivitas lepas landas dan pendaratan di bandara internasional, yang terletak di wilayah Korsel bagian barat laut itu, terganggu selama berjam-jam karena balon dari Korut yang membawa muatan sampah.

Salah satu balon sampah itu, menurut sang juru bicara, mendarat tarmak dekat Terminal 2 yang merupakan terminal penumpang. Akibatnya, tiga landasan di bandara Incheon terpaksa ditutup sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korut mengirimkan balon-balon yang membawa sampah hingga melintasi perbatasan sejak akhir Mei lalu, dan ratusan balon mendarat di dalam wilayah Korsel.

Dituturkan juru bicara bandara Incheon bahwa sejumlah balon sampah itu terlihat di dalam dan sekitar perbatasan bandara. Dia menambahkan bahwa ini bukan pertama kalinya, operasional bandara terganggu oleh balon-balon sampah.

ADVERTISEMENT

Bandara Incheon diketahui berjarak sekitar 40 kilometer dari perbatasan Korut.

Korporasi Bandara Internasional Incheon, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa gangguan terhadap penerbangan domestik dan internasional terjadi pada Rabu (26/6) dini hari, antara pukul 01.46 hingga pukul 04.44 waktu setempat. Landasan yang sebelumnya ditutup telah kembali dibuka.

Volume penerbangan pada jam-jam tersebut biasanya rendah. Data dari FlightRadar24 menunjukkan delapan penerbangan kargo dan penumpang yang seharusnya mendarat pada saat itu terpaksa dialihkan ke bandara Cheongju atau Jeju, dan satu penerbangan China Cargo dari Shanghai dialihkan ke Yantai.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sejumlah penerbangan lainnya yang seharusnya mendarat pada saat itu mengalami penundaan, dan beberapa jadwal keberangkatan juga ditunda beberapa jam.

Pyongyang telah mengatakan bahwa balon-balon yang membawa sampah itu merupakan pembalasan atas kampanye propaganda para pembelot Korut dan para aktivis di Korsel, yang secara rutin mengirimkan balon-balon yang membawa makanan, obat-obatan, uang dan selebaran yang mengkritik pemimpin Korut.

Di antara barang-barang dibawa oleh balon-balon Korut itu terdapat objek yang bergambar karakter Hello Kitty, pakaian usang dan tanah yang mengandung bekas kotoran manusia dan parasit.

Militer Korsel, dalam pernyataan pada Rabu (26/6) waktu setempat, mengatakan sekitar 100 balon sampah mendarat di wilayahnya antara Selasa (25/6) hingga Rabu (26/6) waktu setempat, dengan sebagian besar jatuh di Seoul dan sekitar Provinsi Gyeonggi. Kebanyakan balon itu membawa muatan sampah kertas.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads