Balon Sampah Korut Ganggu Penerbangan di Korsel, Picu Kebakaran

Balon Sampah Korut Ganggu Penerbangan di Korsel, Picu Kebakaran

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 25 Jul 2024 15:31 WIB
A balloon believed to have been sent by North Korea, carrying various objects including what appeared to be trash, is pictured in Incheon, South Korea, June 2, 2024.       Yonhap via REUTERS   THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA. BEST QUALITY AVAILABLE.
Ilustrasi -- Balon sampah yang dikirimkan Korut mendarat di wilayah Korsel (dok. Yonhap via REUTERS)
Seoul -

Sekitar 500 balon yang membawa sampah dikirimkan oleh Korea Utara (Korut) ke wilayah udara Korea Selatan (Korsel) dalam 24 jam terakhir. Balon-balon sampah dari Pyongyang ini mengganggu penerbangan dan memicu kebakaran di atap salah satu bangunan tempat tinggal di wilayah Korsel.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (25/7/2024), balon sampah menjadi kampanye propaganda yang dilakukan Korut terhadap para pembelot dari negaranya dan para aktivis Korsel, yang rutin mengirimkan balon yang membawa selebaran anti-Pyongyang, obat-obatan, uang dan USB berisi video K-pop juga drama Korea.

Laporan seorang pejabat pada Korporasi Bandara Korea menyebut sebuah balon sampah memicu penundaan selama dua jam terhadap operasional lepas landas dan pendaratan di Bandara Gimpo, Seoul, pada Rabu (24/7) malam waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balon sampah telah mempengaruhi lalu lintas udara di bandara internasional utama Korsel, Incheon, dalam beberapa minggu terakhir.

Di Gyeonggi, provinsi di dekat Seoul, sebuah balon sampah terbakar hingga memicu kobaran api di atap sebuah gedung tempat tinggal. Namun menurut pejabat Kantor Pusat Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Gyeonggi Utara, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan kebakaran tersebut.

ADVERTISEMENT

Militer Korsel, dalam pernyataannya, menyebut sejumlah balon sampah dilengkapi timed popper -- pemecah balon dengan timer -- yang bisa memicu kebakaran.

"Sebuah timer (pengatur waktu) dipasang pada balon sampah, yang memiliki efek memecahkan balon dan menyebarkan sampah setelah jangka waktu tertentu berlalu," ucap juru bicara Kepala Staf Gabungan Militer Korsel (JCS), Lee Sung Jun, dalam pengarahan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lee mengatakan bahwa sepanjang Kamis (24/7) waktu setempat, sedikitnya 480 balon sampah telah mendarat di Korsel, dengan sebagian besar membawa muatan sampah kertas dan plastik.

Pada Rabu (23/7) waktu setempat, balon sampah Korut mendarat di dekat kompleks kantor kepresidenan Korsel yang dijaga ketat di distrik Yongsan.

Namun benda-benda di dalam balon tersebut, menurut Dinas Keamanan Presiden Korsel, dinyatakan tidak mengandung kontaminan atau risiko-risiko lainnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads