Makin Panas! Balon Sampah Korut Mendarat Dekat Kantor Presiden Korsel

Makin Panas! Balon Sampah Korut Mendarat Dekat Kantor Presiden Korsel

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 24 Jul 2024 12:06 WIB
Kantor kepresidenan Korsel yang baru yang juga ada di Seoul, setelah Presiden Yoon Suk Yeol memindahkan kantornya dari Blue House ke gedung di distrik Yongsan ini. (Yonhap via AP)
Ilustrasi -- Kantor kepresidenan Korsel saat ini berada di distrik Yongsan di Seoul, setelah Presiden Yoon Suk Yeol memindahkan kantornya dari Blue House (dok. Yonhap via AP)
Seoul -

Sejumlah balon yang membawa sampah dari Korea Utara (Korut) mendarat di dekat kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan (Korsel). Ini menjadi insiden terbaru melibatkan balon sampah kiriman Pyongyang yang mendarat di dalam wilayah Korsel dalam beberapa bulan terakhir.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/7/2024), Dinas Keamanan Presiden Korsel dalam pernyataannya menyebut sampah yang dibawa oleh balon-balon yang dikirimkan oleh Korut itu diidentifikasi di area sekitar kompleks pemerintah di area Yongsan.

Benda-benda di dalam balon tersebut, menurut Dinas Keamanan Presiden Korsel, tidak mengandung kontaminan atau risiko-risiko lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Korsel, dalam pernyataan terpisah, mengonfirmasi Korut kembali mengirimkan sejumlah balon berisi sampah pada Rabu (24/7) pagi waktu setempat.

"Dengan arah angin saat ini yang mengarah ke barat, balon-balon sampah yang ditujukan ke (Korea) Selatan bergerak menuju bagian utara (Provinsi) Gyeonggi," sebut Kepala Staf Gabungan (JCS) pada militer Korsel.

ADVERTISEMENT

Sejak tahun 2022, kantor kepresidenan Korsel terletak di Yongsan, sebuah distrik pusat di Seoul, setelah Presiden Yoon Suk Yeol melanggar tradisi puluhan tahun dan memindahkan kantornya dari Blue House yang lebih terpencil.

Sementara itu, Korut telah secara rutin mengirimkan ratusan balon yang membawa berbagai macam sampah sejak Mei lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Balon-balon sampah dari Pyongyang itu terbang melintasi perbatasan dengan Korsel, yang dijaga ketat, sehingga mendorong militer Seoul untuk memulai kembali program propaganda melibatkan pengeras suara yang menargetkan Korut di perbatasan.

Korut dalam pernyataannya mengatakan pihaknya membalas kampanye propaganda yang terus dilakukan oleh para pembelot dari negaranya dan para aktivis di Korsel, yang kerap mengirimkan balon-balon berisi selebaran anti-Pyongyang.

Balon propaganda dari Korsel itu juga berisi makanan, obat-obatan, uang dan USB berisi video K-pop juga drama Korea.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads