Israel Kembali Serang Kamp Pengungsi Gaza, 13 Orang Tewas

Israel Kembali Serang Kamp Pengungsi Gaza, 13 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 20 Jul 2024 19:23 WIB
People walk among debris, aftermath of Israeli strikes at the area, where Israeli hostages were rescued on Saturday, as Palestinian death toll rises to 274, amid the Israel-Hamas conflict, in Nuseirat refugee camp in the central Gaza Strip, June 9, 2024. REUTERS/Abed Khaled
Kehancuran di area Nuseirat, Gaza, akibat gempuran Israel (dok.REUTERS/Abed Khaled)
Gaza City -

Militer Israel melancarkan sedikitnya tiga serangan udara terhadap kamp-kamp pengungsi Palestina di wilayah Jalur Gaza bagian tengah. Sedikitnya 13 orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam serangan tersebut.

Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (20/7/2024), laporan otoritas kesehatan Palestina dan tim ambulans Gaza menyebut serangan udara Israel itu menghantam Kamp Pengungsi Nuseirat dan Kamp Pengungsi Bureij pada Jumat (19/7) malam hingga Sabtu (20/7) waktu setempat.

Disebutkan juga bahwa terdapat tiga anak-anak dan satu perempuan di antara korban tewas akibat serangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah para korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa. Jurnalis Associated Press yang ada di rumah sakit tersebut menghitung ada total 13 jenazah yang dibawa ke rumah sakit itu.

Serangan mematikan terbaru itu terjadi saat harapan langka terjadi dalam perang di Jalur Gaza, dengan tim medis berhasil menyelamatkan seorang bayi dalam keadaan hidup dari seorang wanita Palestina yang tewas saat hamil tua akibat serangan udara Israel di Nuseirat pada Kamis (18/7) tengah malam.

ADVERTISEMENT

Ola al-Kurd (25) yang sedang hamil tua, tewas bersama enam orang lainnya dalam serangan tersebut. Namun jenazahnya segera dilarikan oleh para petugas darurat ke Rumah Sakit Al-Awda di Jalur Gaza bagian utara dengan harapan bisa menyelamatkan bayi yang belum lahir tersebut.

Beberapa jam kemudian, para dokter di rumah sakit tersebut mengatakan kepada Associated Press bahwa seorang bayi laki-laki berhasil dikeluarkan dengan selamat dari rahim al-Kurd.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dr Khalil Dajran dari rumah sakit tersebut menuturkan bahwa kondisi bayi itu stabil, namun dia mengalami kekurangan oksigen dan telah ditempatkan dalam inkubator. Ayah dari bayi tersebut mengalami luka-luka dalam serangan yang sama, namun berhasil selamat.

Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza selama sembilan bulan terakhir dilaporkan telah menewaskan lebih dari 38.900 orang, yang sebagian besar warga sipil

Perang itu memicu bencana kemanusiaan di Jalur Gaza dan membuat sebagian besar dari total 2,3 juta jiwa penduduk wilayah tersebut kehilangan tempat tinggal, serta menyebabkan kelaparan yang meluas.

Perang tersebut dipicu oleh serangan Hamas terhadap wilayah Israel bagian selatan, yang dilaporkan menewaskan 1.200 orang, kebanyakan warga sipil, dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera di Jalur Gaza.

Sementara itu, para mediator internasional -- Qatar, Mesir dan Amerika Serikat -- sedang melanjutkan upaya mereka mendorong Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan bertahap yang akan menghentikan pertempuran dan membebaskan sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads