Fakta dan Misteri 6 Warga Asing Tewas di Hotel Bangkok karena Sianida

Fakta dan Misteri 6 Warga Asing Tewas di Hotel Bangkok karena Sianida

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 18 Jul 2024 06:48 WIB
Turis tewas di hotel mewah di Bangkok pada Selasa (16/7/2024).
Suasana di Hotel Grand Hyatt, Bangkok usai 6 turis tewas keracunan sianida (Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP)
Bangkok -

Sebanyak 6 warga negara asing (WNA) ditemukan tewas dalam sebuah kamar hotel mewah di ibu kota Thailand, Bangkok. Mereka tewas diduga karena keracunan sianida.

Enam WNA yang tewas itu semuanya keturunan Vietnam, dengan dua orang di antaranya berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Mereka terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan.


Pelaku Tewas

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (17/7/2024), Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok dalam konferensi pers terbaru mengungkapkan bahwa tes darah menemukan bukti adanya sianida di dalam tubuh jenazah WNA itu. Penjelasan terbaru kepolisian ini mengindikasikan bahwa pelaku meracuni dirinya sendiri dan lima korban lainnya dengan sianida.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin mengonfirmasi bahwa satu dari enam orang yang tewas telah menyebabkan insiden ini dengan menggunakan sianida," ucap Wakil Komandan Investigasi pada Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok, Noppasil Poonsawas, dalam konferensi pers pada Rabu (17/7) waktu setempat.

"Kami meyakini salah satu dari enam orang itu merupakan pelaku dari tindak kejahatan tersebut," tegasnya.

ADVERTISEMENT
Enam orang asing tewas di hotel di kawasan wisata Bangkok pada 16 Juni 2024.Enam orang asing tewas di hotel di kawasan wisata Bangkok pada 16 Juni 2024. Foto: Lilian Suwanrumpha/AFP


Sianida dalam Cangkir Teh

Diungkapkan juga dalam konferensi pers bahwa kandungan sianida, yang merupakan bahan kimia mematikan yang bereaksi cepat itu, juga ditemukan pada gelas minum dan teko di dalam kamar hotel mewah Grand Hyatt Erawan yang menjadi lokasi temuan enam jenazah WNA tersebut pada Selasa (16/7) malam.

Hasil wawancara dengan kerabat para korban tewas, sebut Kepolisian Thailand, mengungkapkan adanya perselisihan mengenai utang terkait sebuah investasi.

"Kami menemukan sianida pada cangkir teh, pada keenam cangkir kami menemukan sianida," tutur Komandan Kantor Barang Bukti pada Kepolisian Thailand, Trirong Phiwpan, dalam konferensi pers terbaru.

"Setelah staf membawa cangkir-cangkir teh dan dua botol air panas, susu dan teko teh... salah satu dari enam orang itu memasukkan sianida," ucapnya.

Trirong menambahkan bahwa hasil autopsi terhadap keenam jenazah WNA itu diharapkan akan dirilis hari ini.

Sebanyak enam orang asing tewas di sebuah kamar hotel di pusat kota Bangkok, Thailand. Diduga akibat gas beracun.Sebanyak enam orang asing tewas di sebuah kamar hotel di pusat kota Bangkok, Thailand. Diduga akibat gas beracun. Foto: AP Photo/Chatkla Samnaingjam


Check In

Seorang pejabat Kepolisian Bangkok, Thiti Saengsawang, menuturkan kepada wartawan bahwa enam WNA check-in ke Hotel Grand Hyatt Erawan di Bangkok pada dua waktu terpisah, setelah tiba di ibu kota Thailand itu pada Sabtu (13/7) dan Minggu (14/7) waktu setempat.

Enam WNA itu, sebut Thiti, check-in ke dalam beberapa kamar yang berbeda, namun jenazah mereka ditemukan di dalam satu kamar hotel. Ditambahkan oleh Thiti bahwa tidak ada tanda-tanda perlawanan pada keenam jenazah tersebut.

"Ini bukan tindakan tindakan melukai diri sendiri, tapi ada seseorang yang menyebabkan kematian-kematian ini," sebut Thiti dalam pernyataannya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Simak Video: Polisi Temukan Sianida dalam Cangkir 6 Turis Tewas di Hotel Bangkok

[Gambas:Video 20detik]




Kata Pemerintah AS dan Vietnam

Pemerintah Vietnam, dalam pernyataannya, mengatakan Kedutaan Besarnya di Bangkok berkoordinasi erat dengan otoritas berwenang Thailand mengenai kasus ini. Sementara Departemen Luar Negeri AS menyatakan pihaknya memantau situasi dan menegaskan bahwa otoritas Thailand yang bertanggung jawab atas penyelidikan kasus tersebut.

Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Grand Hyatt Erawan soal temuan jenazah ini. Diketahui bahwa Grand Hyatt Erawan memiliki lebih dari 350 kamar dan terletak di kawasan wisata populer di ibu kota Thailand yang terkenal dengan perbelanjaan dan restoran mewah.

Sebanyak enam orang asing tewas di sebuah kamar hotel di pusat kota Bangkok, Thailand. Diduga akibat gas beracun.Sebanyak enam orang asing tewas di sebuah kamar hotel di pusat kota Bangkok, Thailand. Diduga akibat gas beracun. Foto: AP Photo/Chatkla Samnaingjam


PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Pemerintah Thailand dalam pernyataannya menyebut PM Srettha Thavisin telah memerintahkan dilakukannya penyelidikan cepat terhadap temuan jenazah enam WNA tersebut.

"Perdana Menteri telah memerintahkan semua lembaga untuk segera mengambil tindakan guna menghindari dampak terhadap pariwisata," sebut pemerintah Thailand dalam pernyataannya.

PM Srettha telah mendatangi langsung hotel yang menjadi lokasi temuan jenazah itu pada Selasa (16/7) malam waktu setempat, bersama para pejabat senior Kepolisian Thailand.

Halaman 2 dari 2
(isa/taa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads