Hubungan antara kedua Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, setelah pemimpin Korut Kim Jong Un menetapkan Korsel sebagai "musuh utama" pada awal tahun ini dan membubarkan lembaga-lembaga yang didedikasikan untuk reunifikasi, sembari meningkatkan keamanan di perbatasan.
Dalam beberapa bulan terakhir, tentara-tentara Korut melanggar perbatasan Korsel beberapa kali, yang dinilai oleh Seoul sebagai tindakan yang tidak disengaja yang terjadi selama upaya memperkuat perbatasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pyongyang juga semakin meningkatkan aktivitas uji coba senjatanya pada tahun ini, seiring semakin dekatnya hubungan negara itu dengan Rusia. Korsel menuduh Korut telah mengirimkan persenjataan ke Moskow untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
(nvc/ita)