Geger 6 WNA Tewas di Hotel Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Geger 6 WNA Tewas di Hotel Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 17 Jul 2024 12:18 WIB
PM Thailand Srettha Thavisin (Foto: Athit Perawongmetha/Reuters)
PM Thailand Srettha Thavisin (dok. Athit Perawongmetha/Reuters)
Bangkok -

Perdana Menteri (PM) Thailand Srettha Thavisin memerintahkan penyelidikan cepat terhadap temuan enam jenazah warga negara asing (WNA) di dalam salah satu kamar sebuah hotel mewah di area Bangkok, ibu kota Bangkok. Keenam WNA yang semuanya keturunan Vietnam itu diduga tewas dibunuh.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/7/2024), pemerintah Thailand dalam pernyataannya menyebut PM Srettha telah memerintahkan dilakukannya penyelidikan cepat terhadap temuan jenazah enam WNA tersebut.

"Perdana Menteri telah memerintahkan semua lembaga untuk segera mengambil tindakan guna menghindari dampak terhadap pariwisata," sebut pemerintah Thailand dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Srettha telah mendatangi langsung hotel yang menjadi lokasi temuan jenazah itu pada Selasa (16/7) malam waktu setempat, bersama para pejabat senior Kepolisian Thailand.

Seorang pejabat Kepolisian Bangkok, Thiti Saengsawang, menuturkan kepada wartawan bahwa enam WNA itu melakukan check-in ke Hotel Grand Hyatt Erawan di Bangkok pada dua waktu terpisah, setelah tiba di ibu kota Thailand itu pada Sabtu (13/7) dan Minggu (14/7) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Dilaporkan bahwa enam WNA yang terdiri atas tiga laki-laki dan tiga perempuan itu semuanya merupakan keturunan Vietnam. Dua orang di antaranya disebut membawa paspor Amerika Serikat (AS).

Enam WNA itu, sebut Thiti, check-in ke dalam beberapa kamar yang berbeda, namun jenazah mereka ditemukan di dalam satu kamar hotel. Ditambahkan oleh Thiti bahwa tidak ada tanda-tanda perlawanan pada keenam jenazah tersebut.

"Ini bukan tindakan tindakan melukai diri sendiri, tapi ada seseorang yang menyebabkan kematian-kematian ini," sebut Thiti dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: 6 Turis Tewas di Hotel di Bangkok, Diduga Keracunan

[Gambas:Video 20detik]




Dia menegaskan bahwa pihak kepolisian sedang memburu satu orang lainnya yang diduga kuat terkait dengan rombongan WNA tersebut.

"Kami menelusuri setiap langkah sejak mereka turun dari pesawat," imbuhnya.

Pihak kepolisian menemukan keenam jenazah itu setelah mendapatkan aduan dari staf hotel sekitar pukul 05.30 waktu setempat, yang melaporkan telah terjadi kematian di dalam hotel.

Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Grand Hyatt Erawan soal temuan jenazah ini.

Diketahui bahwa Grand Hyatt Erawan memiliki lebih dari 350 kamar dan terletak di kawasan wisata populer di ibu kota Thailand yang terkenal dengan perbelanjaan dan restoran mewah.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya mengatakan pihaknya "memantau dengan cermat situasi tersebut dan siap memberikan bantuan konsuler". Sedangkan Kedutaan Besar Vietnam di Bangkok belum memberikan komentarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads