Militer Israel Gempur Kamp Pengungsi Khan Younis di Gaza, 71 Orang Tewas

Militer Israel Gempur Kamp Pengungsi Khan Younis di Gaza, 71 Orang Tewas

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Sabtu, 13 Jul 2024 21:56 WIB
Palestinians salvage wood to use for cooking from the rubble of collapsed buildings after the Israeli military withdrew from the Shujaiya neighbourhood, east of Gaza City on July 10, 2024, amid the ongoing conflict between Israel and the militant Hamas group. Israels army dropped thousands of leaflets over war-torn Gaza City on July 10, urging all residents to flee a heavy offensive through the main city of the besieged Palestinian territory. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)
Serangan Israel ke Gaza. Foto: AFP/OMAR AL-QATTAA
Jakarta - Serangan udara Israel menggempur tenda pengungsian di Khan Younis, Gaza. Serangan itu menewaskan 71 warga Palestina.

Dilansir Reuters, Sabtu (13/7/2024), dalam serangan itu, Israel menargetkan komandan militer Hamas Mohammed Deif. Militer Israel mengatakan mereka juga menargetkan komandan Brigade Khan Younis, Rafa Salama. Israel menyebut Deif dan Rafa sebagai dalang dalam serangan 7 Oktober lalu.

Deif telah berkali-kali lolos dari upaya pembunuhan hingga menduduki puncak daftar yang paling dicari Israel. Sosok Deif juga dianggap bertanggung jawab atas kematian puluhan warga Israel dalam peristiwa bom bunuh diri.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 71 warga Palestina tewas dalam serangan itu dan 289 lainnya luka-luka. Jumlah korban jiwa itu paling banyak dalam beberapa minggu terakhir.

Al-Mawasi adalah daerah yang ditunjuk sebagai daerah kemanusiaan di mana militer Israel telah berulang kali mendesak warga Palestina pergi ke sana.

Militer Israel turut merilis foto udara, meski belum bisa diverifikasi oleh Reuters, foto itu bertuliskan 'teroris bersembunyi di antara warga sipil'.

'Lokasi penyerangan adalah area terbuka yang dikelilingi pepohonan, beberapa bangunan, dan gudang,'' katanya dalam sebuah pernyataan.

Seorang pejabat militer mengatakan kepada wartawan bahwa Deif berada di sebuah kompleks operasional Hamas serta dalam penjagaan militan. Tidak jelas diketahui apakah Deif terbunuh. atau tidak.

"Kami masih memeriksa dan memverifikasi hasil serangan tersebut,"" kata pejabat militer tersebut.

Korban serangan Israel yang terluka dirawat di Rumah Sakit Nasser yang terletak tak jauh dari lokasi. Namun RS tersebut kewalahan menangani pasien yang membludak serta kekurangan pasokan medis.

Pada bulan Maret, Israel mengatakan pihaknya membunuh wakil Deif, Marwan Issa. Hamas sejak itu tidak membenarkan atau membantah kematiannya. (taa/whn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads